• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 04/12/2025 01:49
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hukum

Sederet Penyebab Maraknya Peredaran Narkoba Melintas di Pelabuhan Bakauheni Lampung

EffranIhwana HaulanbyEffranandIhwana Haulan
29/07/24 - 09:26
in Hukum, Kriminal, Lampung
A A
Laboratorium atau pabrik narkoba (Clandestine Laboratory) di Jalan Bukit Barisan Nomor 2, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq.

Laboratorium atau pabrik narkoba (Clandestine Laboratory) di Jalan Bukit Barisan Nomor 2, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq.

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kasus peredaran narkoba di Lampung kembali menjadi sorotan. Bahkan, Polda Lampung telah menggagalkan sekitar 177 kilogram sabu-sabu siap edar sepanjang 2024.

Kriminolog Universitas Lampung, Teuku Fahmi, menjelaskan peredaran barang terlarang tersebut memanfaatkan minimnya risiko penangkapan melalui jalur darat.

Sebab, pemilihan jalur darat untuk pendistribusian narkoba telah menjadi perhitungan matang para sindikat. Mulai dari minimnya pengawasan dan tidak adanya penyekatan.

BACA JUGA: Jaringan Narkoba Fredy Pratama Dapat Kurungan Hingga Hukuman Mati

“Ada beragam modus penyamaran yang bandar narkoba lakukan. Sementara, pengawasan berlapis juga tidak terjadi pada area pelabuhan,” kata Fahmi, Minggu, 28 Juli 2024.

Dia menilai, selama ini proses pemeriksaan di pintu masuk pelabuhan hanya terjadi secara acak bagi kendaraan yang hendak melakukan penyebrangan.

Kelemahan lainnya karena pelabuhan penyebrangan Merak – Bakauheni tidak ada pemeriksaan atau pemindaian X-Ray, baik bagi penumpang pejalan kaki maupun kendaraan.

“Padahal bisa saja setiap penumpang yang hendak menyebrang di kendaraan pribadi, bus, truk, atau pejalan kaki ada peluang menjadi kurir narkoba,” kata dia.

Sementara itu, letak geografis Provinsi Lampung yang strategis sebagai pintu gerbang Sumatra yang menghubungkan Pulau Jawa. Faktor tersebut terdampak karena proses distribusi penyeludupan narkoba via darat untuk menuju ke Pulau Jawa.

Sementara Pulau Jawa sebagai pangsa pasar utama dengan lokasinya paling menguntungkan dari pada pengedaran di Sumatra.

Titik Masuk Narkoba Lampung

Akademisi Sosiologi Fisip Unila itu menyebut biasanya penyeludupan narkoba melalui jalur laut sebagai titik masuk (entry point) ke Pulau Sumatra. Hal itu mulai dari wilayah Aceh, Sumatra Utara, Riau, dan Sumatra Selatan.

Berdasarkan studi kriminologi, peredaran narkoba dalam jumlah besar memiliki banyak pembahasan dalam kerangka organisasi kejahatan lintas negara (transnational criminal organizations).

Bahkan, data BNN menyebut sindikat organized crime asal Malaysia, Taiwan, dan Tiongkok, sebagai kelompok paling gencar menyelundupkan narkoba ke Indonesia.

“Setelah sampai di daratan Indonesia, para sindikat narkoba mendayagunakan seluruh jalur distribusi agar barangnya bisa segera masuk pasar,” kata dia.

Selain melibatkan bandar besar, peredaran narkoba juga menyasar kelompok kecil masyarakat.

Salah satunya pengemudi ojek online (Ojol), asal Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Makmuri (29), yang mendapatkan paket pakaian. Namun, isinya ternyata narkoba jenis sabu lewat pesanan aplikasi Ojol.

Modus itu menjadi ancaman bagi para driver aplikasi online. Sebab, peredaran narkoba juga merambah di berbagai marketplace online.

Ia menyebut, ada kecenderungan penggunaan marketplace online juga bisa menjadi media bertransaksi. Biasanya komunitas tersebut bersifat tertutup.

Penjual dan pembeli saling terkoneksi di platform grup media sosial dan menggunakan pola atau kode tertentu untuk menyamarkan transaksi agar sulit terdeteksi.

“Situasi dan modus ini menjadi tantangan dan ancaman dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba,” kata dia.

Kepolisian dan BNN menjadi institusi paling masyarakat harapkan dalam mencegah peredaran narkoba di Lampung. Upaya penanggulangan kejahatan harus berlangsung dengan beragam pendekatan, baik yang bersifat penal maupun nonpenal.

“Kedua pendekatan itu penting agar masyarakat dan stakeholders lainnya dapat turut andil dalam mencegah peredaran narkoba di Lampung,” kata dia.

Tags: headlineNARKOBANarkoba Lampungpolda lampungSABU
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Progres Program Revitalisasi Irigasi Lampung Capai 60 Persen

Progres Program Revitalisasi Irigasi Lampung Capai 60 Persen

byMuharram Candra Luginaand1 others
03/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Progres pengerjaan program revitalisasi irigasi Lampung menunjukkan tren menggembirakan. Hingga awal November 2025, progres fisik pekerjaan...

Perlindungan Lingkungan Jadi Fondasi Utama Mitigasi Bencana

Perlindungan Lingkungan Jadi Fondasi Utama Mitigasi Bencana

byWandi Barboyand1 others
03/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Kepala Pusat Mitigasi Bencana Institut Teknologi Sumatera (Itera), Prof Harkunti Rahayu, menegaskan bahwa Lampung harus menjadikan perlindungan...

Evaluasi DAS dan Tata Ruang di Lampung

Evaluasi DAS dan Tata Ruang di Lampung

byWandi Barboyand1 others
03/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Kepala Pusat Mitigasi Bencana Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof Harkunti Rahayu menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kesehatan...

Berita Terbaru

Garuda Muda Kehilangan Gelandang Andalan di SEA Games 2025
Bola

Garuda Muda Kehilangan Gelandang Andalan di SEA Games 2025

byMuharram Candra Luginaand1 others
04/12/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Timnas Indonesia U-22 kembali mendapat ujian menjelang SEA Games 2025 Thailand. Klub AS Trencin tidak melepas gelandang...

Read moreDetails
Progres Program Revitalisasi Irigasi Lampung Capai 60 Persen

Progres Program Revitalisasi Irigasi Lampung Capai 60 Persen

03/12/2025
Perlindungan Lingkungan Jadi Fondasi Utama Mitigasi Bencana

Perlindungan Lingkungan Jadi Fondasi Utama Mitigasi Bencana

03/12/2025
08OLAHRAGA-FA1 (foto pendamping HL)-04DES

Manchester City Tekuk Fulham lewat Drama Sembilan Gol

03/12/2025
Evaluasi DAS dan Tata Ruang di Lampung

Evaluasi DAS dan Tata Ruang di Lampung

03/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.