Bandar Lampung (Lampost.co) — Gudang penimbunan BBM di Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan terbakar hebat, Rabu, 1 Mei 2024 sekitar pukul 05.00 WIB. Kobaran api yang menjulang tinggi membakar semua barang yang ada di lokasi.
Berdasarkan informasi dihimpun dalang penimbunan BBM jenis pertalite dan solar subsidi berinisial In. Pria tersebut memang sudah dikenal mafia BBM ilegal sejak lama.
Bahkan dia sering mengecor BBM di SPBU yang ada di Bandar Lampung dan sekitarnya. Bahkan pernah tersandung hukum namun selalu lolos.
In telah kabur tak lama setelah peristiwa hebat itu terjadi. Dia sudah lama berkecimpung di pasar gelap BBM dan sering bekerja sama dengan oknum aparat. Saat ini nomor ponsel Indra sudah tidak aktif lagi.
Sementera itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. ” Polsek Natar maupun Polres Lampung Selatan masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini,” kata Umi.
Terkait adanya informasi bahwa tempat tersebut jadi tempat penimbunan BBM ilegal, Umi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. “Masih dalam proses penyelidikan. Namun yang jelas ada beberapa tandon yang kami temukan di lokasi. Untuk ilegal atau tidaknya itu nanti terungkap dari hasil penyelidikan,” kata dia.
Terdapat 20 tandon air berukuran satu ton diduga isi BBM yang hangus terbakar dan hanya menyisakan kerangka-kerangka besinya saja. Satu mobil Carry dan colt diesel modifikasi juga ikut terbakar.
Gudang yang berukuran sekitar 50×50 meter tersebut ternyata sudah lama menjadi tempat penimbunan BBM. Bahkan mobil modifikasi kerap kali terlihat masuk ke gudang yang tak jauh dari SPBU Candimas, Natar, Lampung Selatan.