Bandar Lampung (Lampost.co) — Tiga fokus utama jadi perhatian Polda Lampung dalam pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2024. Operasi itu akan berlangsung pada 23 Desember 2024 — 2 Januari 2025
Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika mengatakan ada tiga fokus utama pihaknya. Yakni, pengamanan tempat ibadah untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dengan damai. Kedua, lokasi wisata, agar bisa mengantisipasi lonjakan pengunjung selama libur akhir tahun.
Kemudian ketiga, jalur transportasi, termasuk pendirian pos pengamanan (Pos Pam) dan pos pelayanan (Pos Yan). Pos tersebut untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik.
Baca Juga :
Selanjutnya ia mengatakan, sebagai pintu gerbang utama Sumatera, Lampung memiliki peran strategis dalam mengelola arus pergerakan masyarakat. Peningkatan aktivitas selama natal dan tahun baru (Nataru) juga meningkatkan potensi gangguan keamanan. Baik dari sisi kriminalitas maupun kecelakaan lalu lintas.
“Analisis kami menunjukkan perlunya patroli intensif dan kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan. Semua langkah pengamanan telah kami susun secara terperinci,” ujar Kapolda, Jumat, 20 Desember 2024.
Langkah Antisipasi
Kemudian Helmy mengatakan, Polda Lampung memprediksi puncak arus kendaraan akan terjadi pada H-5 hingga H+9. Dengan estimasi volume kendaraan mencapai 18.560 unit ekuivalen kendaraan kecil per hari. Untuk menghadapi hal ini, Polda Lampung bersama instansi terkait telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi.
“Kami fokus pada kelancaran transportasi lintas pelabuhan. Serta optimalisasi pengaturan lalu lintas di jalur strategis,” katanya.
Karena itu, Kapolda meminta masyarakat yang akan melakukan perjalanan untuk menghindari jam sibuk agar tidak terjebak kemacetan. Kemudian masyarakat juga perlu menyiapkan fisik dan kendaraan.
“Ikuti arahan petugas. Terutama pada zona buffer yang telah disiapkan untuk mengatur lalu lintas. Gunakan kanal resmi BMKG atau pelabuhan untuk mengetahui jadwal operasional kapal. Keselamatan adalah prioritas utama. Rencanakan perjalanan dengan matang agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan nyaman,” kayanya.
Kemudian Kapolda menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan secara matang seluruh kebutuhan operasi ini. Salah satu langkah utama adalah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Termasuk Polda Banten dan perwakilan Kepala Cabang KSOP Merak. Hingga pengecekan sarana dan prasarana pendukung hingga gelaran pasukan yang akan melaksanakan tugas membantu masyarakat.
“Rakor itu sebagai salah satu tindak lanjut dari Rakornas di Jakarta. Kami memastikan semua pihak siap bersinergi untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman. Apalagi bagi masyarakat selama Nataru, termasuk sarpras dan juga petugas,” katanya.