Bandar Lampung (Lampost.co) — Persatuan Artis Penyanyi, Penyanyi Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Lampung memberikan dana apresiasi terhadap 10 musisi tradisional, Minggu, 25 Agustus 2024.
Ketua DPD PAPPRI Lampung, Andi Achmad Sampurna Jaya mengatakan, dana apresiasi merupakan hasil pengumpulan dana dari konser tunggal Ketua DPP PAPPRI Tony Wenas bertajuk The Piano Man.
Di Lampung sendiri ada 10 musisi tradisional dari 6 kategori yang mendapatkan apresiasi tersebut yang masing-masing mendapatkan Rp3 juta. Penyaluran itu merupakan bentuk kepedulian PAPPRI untuk para musisi se-Indonesia.
“Ini merupakan apresiasi terhadap musisi di daerah-daerah yang konsisten berkontribusi dalam bidang lagu,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, 10 penerima dana apresiasi itu merupakan musisi senior yang telah puluhan tahun berkarya. Tujuannya adalah untuk memberikan semangat kepada anak muda untuk mengikuti jejak para seniornya.
Menurutnya, seniman dan musisi di daerah memiliki peran yang sangat penting. Hal ini melalui karya-karyanya yang orisinil yang turut mengenalkan budaya dan kualitas daerah.
“Ini adalah pancingan kepada anak-anak muda untuk ikut serta melestarikan kebudayaan daerah,” katanya.
Ia mengatakan, keberadaan lagu-lagu dengan musik dan bahasa tradisional sangat penting. Karena karya-karya itu menunjukkan eksistensi budaya lokal di tengah kepungan budaya modern.
“Kalau genre-genre lain banyak ada dimana-mana, tapi kalau Lampung tidak, makanya harus kita yang melakukan,” ujarnya.