Bandar Lampung (Lampost.co): Sahabat Difabel Lampung (Sadila) menggelar panggung pentas bagi anak-anak difabel di Lampung sebagai bagian peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025. Sadila memberi tajuk kegiatan itu Rumah yang Bercerita: Tentang Cinta yang Menumbuhkan Empati dan Inklusi.
Ketua Sadila Eti Mudmainaf menyampaikan bahwa sebanyak 72 anak ikut ambil bagian dalam panggung pentas tersebut. Anak-anak menampilkan beragam pertunjukan tari kreasi tradisional di hadapan publik.
Eti menegaskan bahwa panggung pentas tersebut berperan sebagai sarana latihan bagi anak-anak difabel untuk membangun kepercayaan diri. Menurutnya, rasa percaya diri sering menjadi tantangan utama bagi anak difabel saat berinteraksi dengan lingkungan sosial.
“Jadi bagaimana cara kami memberi panggung supaya mereka berani tampil dan percaya diri. Harapannya, saat bertemu orang lain mereka tidak takut dan tidak tantrum,” ujar Eti di Gedung Dewan Kesenian Lampung (DKL), Minggu, 14 Desember 2025.
Ia juga mengajak para orang tua yang memiliki anak difabel untuk bergabung bersama Sadila. Melalui komunitas tersebut, para orang tua dapat saling berbagi pengalaman dalam merawat dan mendampingi anak.
Eti menilai pemberian ruang kreasi mampu mendorong anak-anak tumbuh sebagai pribadi percaya diri meski memiliki keterbatasan. Ia menekankan pentingnya kebiasaan tampil agar anak-anak tidak merasa rendah diri di tengah masyarakat.
“Supaya anak-anak terbiasa tampil dan punya rasa percaya diri. Kalau tidak seperti itu, orang sering memandang mereka sebelah mata,” katanya.
Selain menghadirkan panggung pentas, Sadila juga menyelenggarakan forum diskusi bagi para orang tua dengan melibatkan akademisi. Melalui forum tersebut, Sadila berupaya meningkatkan pemahaman orang tua terkait pola pengasuhan dan pendidikan anak difabel di lingkungan keluarga.
“Tahun ini kami menekankan suasana kekeluargaan. Kami juga menghadirkan seminar agar para orang tua mendapat edukasi tentang cara menghadapi dan mendidik anak-anak difabel di rumah,” ujar Eti. (MAR)








