Bandar Lampung (Lampost.co) — Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) siap melaksanakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di Universitas Lampung (Unila).
Pelaksanaan tes itu dengan menyiapkan 825 unit komputer untuk 16.781 peserta. Ujian itu akan berlangsung selama 11 hari dengan pembagian waktu dua sesi per hari.
Koordinator Humas PMB Unila, Muhammad Komaruddin, mengatakan UTBK tersebar di tujuh lokasi tes, yaitu FK, FMIPA, FEB, UPT Bahasa, UPT TIK, Laboratorium FT dan FKIP.
BACA JUGA: Panduan Lengkap dan Tips Jitu Menaklukkan Tes UTBK-SNBT 2024
Setiap lokasi tes terdapat 472 pengawas dan 72 PJ lokasi yang memonitor. Petugas itu dari kalangan dosen dan tenaga pendidik yang terverifikasi.
“Ujian ada dua gelombang, yaitu gelombang 1 30 April 2024, lanjut 2-7 Mei. Lalu gelombang 2 pada 14 – 17 Mei. Setiap hari ada dua sesi, pertama pukul 06.30 WIB dan 12.30 WIB. Kalau Jumat pukul 13.30 WIB,” kata Komaruddin, kepada Lampost.co, Senin, 29 April 2024.
Untuk menciptakan rasa nyaman dan kondusif saat UTBK, pihaknya merancang berbagai pengecekan ketat sebelum masuk dan ketika di ruangan.
Hal itu demi mencegah peserta membawa peralatan yang berpotensi berbuat curang. Selain itu, menyiapkan pula metal detector dan pembaca sinyal untuk melacak jaringan mencurigakan. “Pengawas akan berkeliling dan memeriksa jangan sampai terjadi kecurangan,” kata dia.
Berdasarkan prosedur adanya indikasi kecurangan akan dilaporkan ke pusat dan tidak diperkenankan masuk ke dalam ruangan.
“Biasanya pusat akan melakukan penyelidikan, khawatirnya ada perjokian yang skalanya bukan hanya lokal tetapi meliputi beberapa daerah. Penyelidikan itu untuk mencari aktornya yang melakukannya,” kata dia.
Pelaksanaan UTBK yang bebas dari kecurangan harus menjadi komitmen bersama. Sehingga, jangan sampai orang yang giat berusaha terampas haknya untuk berkuliah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Ini kan bicara tentang prinsip keadilan, kasian orang yang bersusah payah bekerja dengan giat belajar,” kata dia.