Bandar Lampung (Lampost.co)–Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Lampung agar lebih aktif menunaikan zakat dan sedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Baznas se-Provinsi Lampung di Emersia Hotel, Bandar Lampung, pada Jumat, 8 November 2024.
Rapat menghadirkan Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital, Prof. Nadratuzzaman Hosen, dan pejabat Pemerintah Provinsi Lampung.
Nadratuzzaman mengungkapkan, hingga kini, pengumpulan zakat melalui Baznas di Lampung masih rendah dan belum memenuhi target. Pada tahun 2024, perolehan zakat dari ASN di Lampung baru mencapai Rp1,7 miliar dari target Rp12 miliar.
Baca Juga: ASN Didorong Manfaatkan Pembayaran Zakat Melalui Baznas
Ia menegaskan bahwa partisipasi ASN sangat penting untuk meningkatkan pengumpulan zakat yang nantinya akan tersalurkan membantu masyarakat kurang mampu. Khususnya dalam situasi darurat.
“Kami melihat potensi pengumpulan dana dari ASN sangat besar. Kami harap, ASN di Lampung semakin sadar akan pentingnya zakat melalui Baznas sebagai bagian dari peran nyata dalam membantu pemerintah mengatasi masalah sosial,” jelasnya.
Prof. Nadratuzzaman juga mendorong Pemerintah Daerah agar mendukungan operasional untuk Baznas melalui APBD. Selain itu, pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mempermudah pembayaran zakat, seperti melalui dompet digital atau platform digital lainnya. Menurutnya, kemudahan ini akan mendorong ASN dan masyarakat untuk menyalurkan zakat secara konsisten dan tepat waktu.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy, menambahkan bahwa peran aktif ASN dalam pembayaran zakat adalah bentuk nyata kontribusi ASN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan rutinnya pembayaran zakat oleh ASN, dampak positif bagi masyarakat akan semakin meluas. Kita bisa memperkuat daya tahan sosial dan ekonomi masyarakat Lampung,” ujar Fredy.
Baca Juga: Baznas Capai Target Pengumpulan Zakat Tembus Rp1 Triliun
Fredy menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pelaporan penggunaan dana zakat. Hal ini harapannya dapat meningkatkan kepercayaan ASN dan masyarakat untuk menyalurkan zakat mereka melalui Baznas Lampung.
Baznas Lampung sendiri telah mengeluarkan surat edaran yang mengajak ASN rutin membayar zakat dan sedekah.
Ketua Baznas Lampung, Komarunizar, menyebutkan pihaknya masih terus berupaya menyosialisasikan peningkatan kesadaran ASN tentang manfaat zakat melalui Baznas.
“Dengan dukungan semua pihak, khususnya ASN, kami optimistis target pengumpulan zakat bisa tercapai. Potensi ASN di Provinsi Lampung yang mencapai 19 ribu orang adalah kekuatan besar jika mereka semua menyalurkan zakat secara rutin,” kata Komarunizar.
Dengan dukungan penuh, harapannya zakat yang terkumpul dapat berperan signifikan dalam mengurangi kesenjangan sosial dan memberdayakan masyarakat di Provinsi Lampung.