• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 15/12/2025 10:23
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Cegah Kepunahan Bahasa Lampung Lewat Upaya Revitalisasi

Adi SunaryoIhwana HaulanbyAdi SunaryoandIhwana Haulan
06/03/24 - 19:14
in Humaniora, Lampung
A A
Revitalisasi Bahasa Daerah

Rapat Koordinasi Pemangku Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah di Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Rabu, 6 Maret 2024. Lampost.co/Ihwana Haulan

Bandar Lampung (Lampost.co): Kantor Bahasa Provinsi Lampung (KBPL) kembali menggalakkan upaya revitalisasi bahasa Lampung. Hal itu guna mencegah kepunahan penggunaan bahasa daerah di masyarakat.

Kepala KBPL, Desi Ari Pressanti mengatakan, Lampung masuk dalam kategori daerah dengan penggunaan bahasa daerah yang rentan terjadi kepunahan.

Meskipun belum ada penelitian secara pasti persentase penggunaan bahasa Lampung di masyarakat, namun Desi menyebut faktor yang mempengaruhinya yaitu terbatasnya jumlah penutur bahasa Lampung.

“Kita dapat melihat jumlah kerentanan apabila jumlah penuturnya sedikit,” kata Desi pada kegiatan Rapat Koordinasi Pemangku Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah di Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Rabu, 6 Maret 2024.

Tahun lalu KBPL melakukan revitalisasi bahasa Lampung. Tahun ini kembali menjadi fokus dengan beberapa perbaikan melalui tahap evaluasi. Menurut Desi, perbaikan ini termasuk penambahan durasi rapat koordinasi dari satu hari, menjadi tiga hari. Hal itu untuk mematangkan konsep-konsep yang sebelumnya kurang optimal.

Selain itu, penerapan seleksi lebih ketat terhadap guru utama yang akan mengajarkan model-model pembelajaran. Dengan fokus pada guru pengampu bahasa Lampung. Hal ini bertujuan agar model pembelajaran yang telah tersusun dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Pihaknya juga berencana akan menyelenggarakan Bimtek untuk 251 guru SD dan SMP sebagai upaya untuk menularkan pengetahuan bahasa Lampung kepada rekan sejawat dan siswa-siswi mereka.

“Harapannya dari jumlah itu mereka bisa menularkannya ke rekan sejawat dan juga siswa-siswanya,” kata dia.

Desi juga menekankan pentingnya kontinuitas dalam mempelajari bahasa Lampung, karena penguasaan bahasa tidak bisa selesai dalam satu tahap. Pihaknya mengharapkan program revitalisasi ini dapat membuat anak-anak menerapkan bahasa Lampung dengan cara yang menyenangkan.

Namun, kondisi bahasa Lampung masih rentan mengingat jarangnya penggunaan sehari-hari oleh masyarakat. Sikap positif dari masyarakat dalam memakai bahasa Lampung serta kesediaan penuturnya menjadi faktor penentu dalam mempertahankan bahasa tersebut.

“Makanya kalau kita ke kampung-kampung tua di daerah itu masih bisa kita temui masyarakat pakai bahasa Lampung. Tapi begitu kita ke kota, generasi muda sudah jarang sekali pakai bahasa Lampung. Berbeda kalau kita ke Jawa. Mereka terbiasa berbahasa daerah,” jelasnya lagi.

Pelestarian Bahasa di Lingkup Pelajar

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Tommy Efra Hendarta mengatakan, bahwa Dinas Pendidikan memiliki andil yang besar dalam upaya pelestarian bahasa Lampung. Salah satunya di lingkup pelajar. Upaya yang telah ada yaitu dengan mengeluarkan peraturan gubernur tentang muatan lokal wajib bahasa Lampung.

Namun meski begitu, ia menyadari bahwa hal itu belum cukup efektif, sebab masih terdapat kendala dalam menyatukan dua dialek bahasa Lampung yang berbeda.

Kendati demikian, perlu mendorong langkah perguruan tinggi untuk membuka program studi bahasa Lampung. Salah satunya Universitas Lampung (Unila) yang memberikan kontribusi positif dalam melestarikan bahasa dan budaya Lampung.

“Dengan berbagai upaya revitalisasi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan penggunaan bahasa Lampung dapat terus lestari dan tidak terancam punah di tengah arus globalisasi yang semakin menggeser budaya lokal,” kata Tommy.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

Tags: bahasa daerahBahasa LampungHUMANIORAPENDIDIKAN
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Langit mendung dan rintik hujan menyelimuti Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. BMKG memprediksi cuaca Provinsi Lampung berawan berpotensi hujan. (Foto: Triyadi Isworo/Lampost.co)

Senin, 15 Desember 2025, Lampung Berawan Waspada Hujan

byTriyadi Isworo
15/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Senin, 15 Desember 2025, cuaca Provinsi...

Ubah Cara Pandang Terhadap Anak Difabel

Ubah Cara Pandang Terhadap Anak Difabel

byWandi Barboyand1 others
14/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): DPRD Bandar Lampung mengajak pemerintah dan masyarakat mengubah cara pandang terhadap anak difabel sebagai bagian penting dari...

BPBD Lampung Siap Siaga dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan

BPBD Lampung Siap Siaga dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan

byRicky Marlyand1 others
14/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung siap siaga dalam pencegahan, pengawasan, dan penanganan potensi bencana...

Berita Terbaru

Langit mendung dan rintik hujan menyelimuti Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. BMKG memprediksi cuaca Provinsi Lampung berawan berpotensi hujan. (Foto: Triyadi Isworo/Lampost.co)
Cuaca

Senin, 15 Desember 2025, Lampung Berawan Waspada Hujan

byTriyadi Isworo
15/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Senin, 15 Desember 2025, cuaca Provinsi...

Read moreDetails
Ubah Cara Pandang Terhadap Anak Difabel

Ubah Cara Pandang Terhadap Anak Difabel

14/12/2025
BPBD Lampung Siap Siaga dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan

BPBD Lampung Siap Siaga dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan

14/12/2025
DPRD Dorong Pemerintah Terapkan Pembangunan Inklusif

DPRD Dorong Pemerintah Terapkan Pembangunan Inklusif

14/12/2025
Akses Pendidikan Anak Difabel Minim

Akses Pendidikan Anak Difabel Minim

14/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.