Bandar Lampung (Lampost.co) — Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi (HMJ) Universitas Lampung (Unila) menggelar CommSeminar 2025 bertajuk BESTIE: Bangun Ekspektasi Tapi Insecure Everyday, Senin, 2 Juni 2025, di Gedung Serba Guna (GSG) Unila. Seminar ini mengangkat tema personal branding sebagai respons terhadap dinamika budaya digital dan kebutuhan eksistensi di media sosial.
Seminar ini menghadirkan dua pembicara inspiratif: Lulu Zaharani Krisna Widodo, Putri Indonesia Pariwisata 2023, dan Ikram Afro, content creator muda yang sukses membangun karier dari media sosial.
Dalam paparannya, Lulu Zaharani menekankan bahwa personal branding bukan soal menampilkan kesempurnaan, melainkan proses tumbuh menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Ia mendorong generasi muda untuk menggunakan citra diri sebagai alat penyebar nilai positif.
“Gunakan branding untuk menebarkan kebaikan di lingkungan sekitar kalian,” ujar Lulu.
Ia juga menambahkan bahwa media sosial bukan sekadar etalase visual, tetapi ruang menebar pesan, inspirasi, dan nilai yang bermakna. Menurutnya, otentisitas dan keberanian menunjukkan proses adalah kunci utama membangun citra yang berdampak.
Sementara itu, Ikram Afro membagikan perjalanan awalnya yang dimulai dari sekadar iseng berbagi konten. Berkat konsistensi, kreativitas, dan gaya komunikasi yang khas, ia kini menjadi sosok yang mampu menciptakan pengaruh serta pendapatan melalui platform digital.
Personal Branding
Ikram menguraikan strategi membangun personal branding, seperti mengenali karakter audiens, menjaga konsistensi nilai, serta membangun hubungan emosional dengan pengikut.
“Yang penting bukan hanya jumlah followers, tapi seberapa besar dampak yang bisa kita ciptakan,” ujarnya.
CommSeminar 2025 menjadi ruang reflektif dan edukatif yang menekankan pentingnya nilai, karakter, dan autentisitas dalam membangun citra. Terutama bagi generasi muda yang hidup dalam tekanan digitalisasi dan ekspektasi sosial.