Bandar Lampung (Lampost.co) — Empat tempat penitipan anak (daycare) di Provinsi Lampung berhasil meraih sertifikasi standar pengasuhan anak. Penghargaan melalui program Taman Asuh Sayang (Tamasya) gagasan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Soetriningsih, menyampaikan bahwa target sertifikasi tahun ini telah tercapai sepenuhnya. “Untuk Lampung, target sertifikasi daycare ditetapkan empat unit, dan seluruhnya sudah memenuhi standar yang ditetapkan,” ujarnya, Senin, 8 September 2025.
Ia menegaskan bahwa proses sertifikasi tidak hanya menilai kemampuan pengasuh dalam menjaga anak, melainkan juga membekali mereka dengan pengetahuan tentang parenting atau pola asuh yang tepat. Dengan demikian, anak-anak yang dititipkan tetap mendapatkan perhatian penuh yang mendorong tumbuh kembang secara optimal.
“Soal target awal memang hanya empat daycare, dan semuanya sudah tersertifikasi. Namun, ke depan kami berencana memperluas jangkauan agar lebih banyak daycare maupun pengasuh anak di Lampung bisa mengikuti standar yang sama,” jelas Soetriningsih.
Kebutuhan Meningkat
Selain itu, ia menilai kebutuhan terhadap daycare terus meningkat. Karena itu, pengawasan dan edukasi mengenai kualitas layanan harus semakin diperkuat. BKKBN juga bekerja sama dengan pemerintah daerah serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mendorong lebih banyak daycare mengajukan sertifikasi.
“Masih ada daycare yang belum masuk standar. Kami akan terus berkoordinasi agar ke depan semua memiliki sertifikasi. Hal ini penting untuk memastikan hak-hak anak dalam pengasuhan benar-benar terpenuhi,” pungkasnya. (Atika Oktaria)