Pesawaran (lampost.co)–Dinas Pendidikan Pesawaran memberikan dukungan penuh terhadap upaya perluasan akses pendidikan masyarakat. Salah satunya melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menyediakan berbagai program pembelajaran bagi masyarakat. Beberapa di antaranya paket A, B, dan C yang setara SD, SMP, dan SMA.
“Kami mendukung pembukaan layanan pendidikan di luar sistem pendidikan formal,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Pesawaran, Pradana Utama, Jumat, 8 Agustus 2025. Pada saat itu, ia hadir dalam peresmian Gedung 2 PKBM Pesona Pulau Tegal dan pembukaan pembelajaran tahun akademik 2025/2026 di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran.
Menurutnya, PKBM bisa melayani kebutuhan peserta didik dengan baik. “Ijazahnya sama, setara dengan Pendidikan formal,” ujarnya.
Senada, Camat Teluk Pandan, Salpani, menyatakan dukungannya atas upaya memperluas akses Pendidikan bagi masyarakat. “Program pemerintah telah menggratiskan sekolah hingga SMA sederajat. Dan kini berdiri PKBM Pesona Pulau Tegal dengan gedung keduanya. Ini peluang bagi masyarakat yang tidak bisa mengenyam Pendidikan di sekolah formal, dapat ke PKBM,” katanya.
Pembelajaran Online dan Offline
Ketua Yayasan Pesona Siygh Hati, Uniroh, mengatakan PKBM tersebut menyuguhkan pembelajaran secara online dan offline. Pada tahun ini pihaknya baru saja meluluskan tiga orang siswa paket C, kemudian sembilan orang paket B, dan empat orang paket A.
“Pada tahun ini juga ada lulusan kami yang baru lolos menjadi mahasiswa Prodi Digital Bisnis di Unila,” ujarnya. Para lulusan PKBM yang sedang mengenyam pendidikan tinggi, nantinya akan menjadi kader untuk mengabdi dan mengajari siswa di Pulau Tegal.
“Gedung pertama ada di Pulau Tegal. Gedung kedua ini untuk memperluas akses masyarakat mengenyam pendidikan, terutama bagi yang kurang mampu. Mengusung slogan setara, mandiri, dan sejahtera, semoga semakin banyak anak usia sekolah yang bisa terjangkau ke depannya,” kata Uniroh.