Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung akan mengirim 117 guru ke sekolah di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar, (3T).
Kegiatan itu merupakan penerapan dari program Lampung Mengajar.
Kadisdikbud Lampung, Thomas Amirico mengungkapkan, kegiatan tersebut telah berjalan beberapa tahun terakhir. Dalam pelaksanaannya, pemerintah bekerjasama dengan Universitas Lampung untuk seleksi dan pembinaan.
Pada tahun ini, sebanyak 117 guru akan bertugas di 53 sekolah di 11 kabupaten. Mereka akan mengajar sesuai keahlian masing-masing selama 1 tahun.
“Mereka akan mengajar selama satu tahun ajaran. Untuk sebarannya ada di 53 sekolah di Lampung,” ujarnya, Kamis, 20 Maret 2025.
Penempatan Sesuai Kebutuhan
Di Lampung Barat sebanyak 17 orang untuk 8 sekolah, Lampung Selatan 1 orang di 1 sekolah, Lampung Timur 1 orang di 1 sekolah, dan Lampung Utara 2 orang di 2 sekolah.
Kemudian Mesuji 24 orang di 11 sekolah, Pesawaran 4 orang di 1 sekolah, Pesisir Barat 22 orang di 9 sekolah, Tanggamus 17 orang di 5 sekolah. Di Tulang Bawang 6 orang di 2 sekolah, Tulangbawang Barat 2 orang di 1 sekolah dan Way Kanan 25 orang di 12 sekolah.
“Ada 23 mata pelajaran seperti sistem informasi, sistem komputer untuk prmbelajaran di sekolah daerah 3T tersebut,” katanya.
Menurutnya, Lampung Mengajar bertujuan untuk pemerataan mutu pendidikan di semua daerah. Sebab sampai saat ini masih ada sekolah yang belum maksimal dalam peningkatan mutu pendidikan.
“Program Lampung Mengajar ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan memperkecil kesenjangan antarsekolah,” ujarnya.