Bandar Lampung (Lampost.co) – Dorong pemberdayaan penyandang disabilitas di tanah air. Ini dalam upaya mewujudkan kesetaraan akses bagi setiap anak bangsa dalam proses pembangunan nasional.
“Sejumlah tantangan yang terhadapi para penyandang disabilitas Indonesia. Terlebih dalam menjalani kesehariannya harus segera terjawab dengan solusi tepat dan harus mendapat dukungan semua pihak.” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Juli 2025.
Catatan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023. Menunjukkan ada sekitar 22,97 juta jiwa atau 8,5% populasi Indonesia hidup dengan beragam disabilitas.
Sementara itu, data Susenas 2024 menunjukkan bahwa. 17,2% penyandang disabilitas Indonesia dengan usia 15 tahun ke atas, tidak pernah mengenyam bangku sekolah.
Kemudian menurut Lestari, penyandang disabilitas Indonesia banyak menghadapi tantangan. Misalnya terkait aksesibilitas, partisipasi, maupun penerimaan sosial, dalam menjalani keseharian mereka.
Selanjutnya berbagai tantangan itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari. Membuat para penyandang disabilitas kesulitan untuk berperan aktif dalam setiap proses pembangunan.
Kemudian Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong. Para pemangku kepentingan dan masyarakat meningkatkan upaya pemberdayaan bagi para penyandang disabilitas Indonesia.
Sehingga, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu. Dengan potensi yang mereka miliki, para penyandang disabilitas Indonesia dapat memberikan sumbangsih mereka. Terlebih dalam pembangunan tanah air.
Lalu Rerie sangat berharap, para pemangku kepentingan tingkat pusat dan daerah. Serta masyarakat mampu berkolaborasi dengan baik. Apalagi untuk memberi kesempatan setiap warga negara, termasuk para penyandang disabilitas. Terlebih dalam proses pembangunan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata.