Bandar Lampung (Lampost.co) — Jemaah haji asal Lampung kembali terinfokan meninggal dunia. Salah jemaah bernama Asniwati Sutan Marajo wafat ketika berada di Makkah, Rabu, 11 Juni 2025 kemarin. Almarhumah tercatat sebagai bagian dari Kloter JKG 30 dan menghembuskan napas terakhir di Hotel Sektor 2. Manar Al-Bait, kamar nomor 204.
Selain itu jemaah bernama Hasimah Ahmad Syamsi (70) asal Lampung Tengah., terlaporkan meninggal dunia pada Jumat, 13 Juni 2025. Almarhumah adalah anggota Kloter JKG-30 yang terjadwalkan kembali ke Tanah Air pada 23 Juni mendatang.
Hal itu tersampaikan oleh Ketua Kloter JKG-30, Bayu. Ia mengungkapkan, almarhumah sebelumnya menunjukkan gejala gangguan kesehatan. Dan segera terujuk untuk penanganan medis.
“Almarhumah telah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Kami kehilangan sosok yang sabar, tenang, dan penuh semangat dalam menjalankan ibadah. Kami mendoakan agar beliau husnul khatimah.” kata Ketua Kloter JKG-30, Bayu, dalam laporannya dari Makkah.
Kemudian proses pemulasaran dan pemakaman terlaksanakan di Makkah sesuai ketentuan Arab Saudi. Dengan pendampingan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Ansori menambahkan. Pihaknya menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhumah. Ia juga menegaskan bahwa jemaah yang wafat pada Tanah Suci tetap mendapat hak-haknya secara penuh.
“Jemaah yang wafat tetap mendapatkan hak-haknya. Termasuk perlindungan asuransi sesuai ketentuan,” ungkap Anshori, Sabtu, 14 Juni 2025.
Asuransi
Sementara untuk besaran asuransi senilai BPIH yang tersetorkan oleh jemaah yakni 58 juta rupiah dan akan langsung masuk ke rekening. Ia menambahkan, pihaknya juga memastikan bahwa informasi lengkap dan dokumen resmi akan tersampaikan kepada pihak keluarga di Tanah Air.
Lalu Ansori menyebutkan bahwa proses pelaporan dan koordinasi telah terlaksanakan. antara petugas kloter, PPIH Arab Saudi, dan Kementerian Agama RI melalui sistem Siskohat. Ini untuk memastikan seluruh prosedur berjalan tertib dan transparan.
Hingga saat ini, jemaah Kloter JKG-30 masih menjalani rangkaian ibadah sunah lainnya. Dan bersiap menuju fase kepulangan sesuai jadwal. “PPIH terus memperkuat layanan bimbingan, kesehatan, dan perlindungan jemaah. Hingga seluruhnya kembali ke Tanah Air dengan selamat,” katanya.
Sementara berdasarkan penambahan tersebut. Tercatat sudah 11 jemaah haji asal Lampung yang meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji 2025. Jumlah itu telah melebihi jumlah kasus kematian jemaah haji pada pelaksanaan 2024 lalu.