Bandar Lampung (Lampost.co)– Sejumlah rektor perguruan tinggi di Lampung menyambut baik langkah yang diserukan oleh para akademisi dari berbagai kampus di Indonesia dalam mengawal nilai-nilai demokrasi.
Sampai saat ini seruan tersebut terus mengalir dari berbagai kampus, total sudah ada 29 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang tercatat sudah dan akan menggaungkan mimbar akademik.
Rektor Universitas Mitra Indonesia (Umitra) Armalia Reny Madrie mengatakan nilai demokrasi merupakan pemerintahan yang didukung oleh rakyat melalui pemilu yang berasaskan langsung, umum, bebas, dan rahasia.
Dengan demikian untuk mencapainya diperlukan demokrasi yang beretika dan memiliki nilai transparansi, serta bebas dari tekanan pihak mana pun. Baik penguasa, pengusaha, maupun elemen-elemen yang memiliki kepentingan lainnya dalam masyarakat.
Dirinya memandang banyaknya pernyataan keprihatinan akademisi dari berbagai kampus tersebut merupakan hal yang baik. Ia meyakini bahwa upaya tersebut merupakan kesadaran dari kalangan intelektual di kampus untuk mengawal Pemilu 14 Februari 2024 mendatang menjadi pemilu yang bersih dan mencerminkan kehendak rakyat.
“Oleh karenanya, tentu kami (Umitra) sejauh pernyataan keprihatinan ini untuk memperbaiki dan menjaga nilai-nilai demokrasi dalam pemilu, sebaiknya memang dapat menjadi sebuah peringatan bagi elemen pemerintah, penyelenggara, dan pengawas untuk mengawal pemilu menjadi yang terbaik, netral, dan berkualitas,” ujar Armalia Senin, 5 Februari 2024.
Armalia menilai sudah sewajarnya Pemilu dilaksanakan dengan netral tanpa ada campur tangan dari pihak manapun termasuk penguasa yang harus menjunjung tinggi etika dalam kehidupan berdemokrasi.
Pihaknya berharap, apapun yang di sampaikan kalangan kampus, sejauh bernilai positif untuk kemajuan demokrasi serta mengikutsertakan seluruh elemen masyarakat untuk kualitas pemilu dirinya akan mendukung.
“Mari kita ciptakan sejarah positif bahwa bangsa ini bisa menuju Indonesia Emas dengan menjaga nilai-nilai demokrasi yang melekat dalam proses pemilu 2024 kali ini,” serunya.
Tanggapan lainnya datang dari Rektor UIN Raden Intan Lampung, Wan Jamaluddin. Melalui gerakan kampus mengawal demokrasi, Mantan Penjabat Ketua PWNU Lampung itu mengajak masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan demi kesuksesan di Pemilu 2024.
“Mari kita junjung tinggi semangat persaudaraan dalam kebersamaan untuk terselenggaranya pemilu 2024 yang damai, penuh harmonis, jujur dan adil. Juga terselenggara secara sehat, beradab, dan bermartabat,” singkat Wan.
Nur