Bandar Lampung (lampost.co)–Estafet kepemimpinan akan segera beralih dari Presiden Joko Widodo kepada presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober mendatang. Peralihan kekuasaan dan jajaran kabinet yang baru menjadi momen penting bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.
Anna Gustina Zainal mengungkapkan hal tersebut usai menjalani pelantikan menjadi dekan FISIP Unila di rektorat setempat, Kamis, 17 Oktober 2024. Sebelumnya Anna mengemban amanah sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lampung (Unila).
Sebagai dekan, Anna memandang peralihan kekuasaan Pusat itu menjadi momentum yang baik bagi para mahasiswanya untuk melakukan riset hingga pengabdian masyarakat. “Momen pelantikan presiden dan wapres terpilih 2024–2029 ini bisa menjadi laboratorium bagi mahasiswa,” ujarnya di kampus setempat.
Menurut Anna, peralihan kekuasaan saat ini akan mendorong mahasiswa untuk lebih peka dan peduli pada pemerintahan. “Mahasiswa FISIP bisa memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi masyarakat tetang pemerintahan yang baru. Dengan begitu maka masyarakat bisa lebih memahami dan mengenal pemerintahan ini,” ujarnya.
Anna menegaskan bahwa mahasiswa tidak boleh apatis atas dinamika yang terjadi. Ia berpesan agar mahasiswa senantiasa menyampaikan pendapatnya dengan bahasa dan cara yang santun.
Sebagai dekan selama empat tahun ke depan, ia bertekad menjadikan FISIP berdaya saing global dan berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan. “FISIP harus memiliki daya saing global yang tercermin dari para lulusan kompeten. Saya optimistis hal itu akan terwujud karena FISIP saat ini sudah semakin baik, salah satunya dari aspek sarana prasarana,” kata Anna.
Salah satu tantangan sebagai dekan atas sekitar 4.000 mahasiswa, lanjut dia, adalah memotivasi mahasiswa FISIP agar lulus tepat waktu. “Kami juga akan fokus pada upaya implementasi tri darma perguruan tinggi,” ujarnya.