Bandar Lampung (Lampost.co) — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) kembali menyiapkan bantuan modal gratis bagi para mahasiswa. Program ini bertujuan membangun jiwa kewirausahaan mahasiswa sekaligus memperkuat akreditasi kampus.
Program tersebut telah berjalan sejak 2022 dan terus berkembang. Setiap tahun jumlah penerima bantuan meningkat, membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk berwirausaha.
“Tahun ini insyaallah ada 35 untuk mahasiswa, dan 15 untuk organisasi mahasiswa unit kegiatan. Total 50 proposal bantuan,” ungkap Robi Cahyadi Kurniawan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unila, Senin, 9 Juni 2025.
Dorong Akreditasi Kampus Unggul
Lebih lanjut, Robi menjelaskan bahwa program kewirausahaan ini merupakan bagian dari strategi untuk mendukung akreditasi Universitas Lampung yang kini berstatus Unggul dan bahkan telah bertaraf internasional.
Saat ini, beberapa program studi di bawah FISIP sudah meraih akreditasi internasional. Untuk menjaga capaian tersebut, FISIP aktif mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kompetensi siap kerja, termasuk mendorong mereka berwirausaha.
“Ada empat indikator menjaga akreditasi, salah satunya mahasiswa harus bekerja setelah lulus, berwirausaha, atau melanjutkan pendidikan,” jelas Robi.
Modal Gratis, Tidak Perlu Pengembalian
Menariknya, bantuan modal yang diberikan FISIP Unila bersifat cuma-cuma alias tidak perlu dikembalikan. Program ini difokuskan kepada mahasiswa yang belum terserap lapangan pekerjaan setelah lulus.
Tak hanya itu, FISIP Unila juga memberikan dukungan bagi mahasiswa yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) serta membentuk Perseroan Terbatas (PT). NIB menjadi salah satu syarat penting bagi mahasiswa untuk menerima bantuan modal.
“Harapannya, mahasiswa bisa memiliki penghasilan sebelum lulus, sehingga tidak bingung mencari pekerjaan setelah wisuda,” tambahnya.
Cetak Pengusaha Muda dan Ciptakan Lapangan Kerja
Melalui program ini, FISIP berharap lulusan tidak hanya sekadar mencari kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja. Dengan bekal usaha yang sudah dirintis semasa kuliah, mahasiswa diharapkan bisa berkontribusi bagi perekonomian masyarakat.
“Harapannya, kelompok usaha mikro ini dapat memantik atau memotivasi mahasiswa untuk mau belajar mempersiapkan diri berwirausaha,” pungkas Robi.
Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!
Program FISIP Unila bantuan modal ini terbuka bagi mahasiswa yang ingin serius mengembangkan usaha. Selain membangun kemandirian, program ini juga memperkuat daya saing lulusan di dunia kerja.
👉 Pantau terus update terbaru seputar program kewirausahaan mahasiswa Unila hanya di laman kami. Jangan lewatkan peluang emas ini!