• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 19/11/2025 19:43
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Generasi Muda Lampung Harus Jadi Garda Terdepan Jaga Budaya dan Aksara Lokal

Ajakan Ruby Chairani menjadi alarm bagi generasi muda Lampung untuk tidak sekadar bangga secara verbal, tetapi bergerak aktif menjaga bahasa, aksara, dan identitas budaya lokal.

Muharram Candra LuginaAtikabyMuharram Candra LuginaandAtika
25/10/25 - 09:05
in Humaniora, Lampung
A A
Generasi Muda Lampung Harus Jadi Garda Terdepan Jaga Budaya dan Aksara Lokal

Ruby Chairani Syiffadia, anggota Komisi X DPR. (Dok.)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Anggota Komisi X DPR, Ruby Chairani Syiffadia, mengajak generasi muda Lampung untuk tampil sebagai garda terdepan dalam menjaga dan mempromosikan budaya asli Sai Bumi Ruwa Jurai di tengah derasnya arus globalisasi digital.

Poin Penting:

  • Minat generasi muda terhadap budaya Lampung masih rendah.

  • Perlu kolaborasi pemerintah, legislatif, dan masyarakat mutlak untuk membangkitkan budaya lokal.

  • Pengemasan pelestarian budaya harus modern, bukan sekadar nostalgia.

Gerakan Sadar Pelestarian Budaya

Menurut politisi dari Dapil Lampung I, pelestarian budaya tidak boleh berhenti sebagai seremoni atau dokumentasi semata, tetapi juga harus menjadi gerakan sadar dari generasi muda Lampung yang mampu mengemas budaya secara modern dan relevan bagi publik global.

“Kita bisa saling bertukar pandangan untuk memastikan budaya Lampung tetap hidup. Saya sebagai generasi muda sangat bersyukur karena akses informasi budaya sangat mudah di era digital,” ujar Ruby.

Baca juga: Pemerintah Lampung Dorong Penulisan Budaya Lokal demi Selamatkan Warisan Daerah

Minat Generasi Muda Masih Rendah

Meski akses budaya semakin terbuka, Ruby mengakui minat generasi muda Lmapung terhadap budaya lokal masih tergolong rendah, terutama pada aspek literasi dan praktik sehari-hari.

Ia menilai proses pelestarian tidak bisa hanya mengandalkan acara seremonial, melainkan juga harus memulai dari kemauan belajar dan rasa memiliki.

“Dari kemauan itu akan lahir aksi nyata untuk mengenal dan melestarikan budaya,” ujar politisi perempuan muda Partai Gerindra tersebut.

Kolaborasi Pemerintah dan Tokoh Adat

Ruby juga menekankan pentingnya kolaborasi sistematis antara pemerintah daerah, lembaga adat, dan komunitas pendidikan agar budaya Lampung benar-benar tumbuh, bukan sekadar dikenang.

“Kolaborasi eksekutif dan legislatif penting untuk menghadirkan aturan seperti perda atau perbup yang mewajibkan penggunaan pakaian dan bahasa Lampung pada hari tertentu,” katanya.

Dia meyakini langkah tersebut mampu mendorong kebiasaan, bukan hanya slogan, khususnya bagi kaum muda Lampung.

Aksara Lampung Mulai Ditinggalkan

Salah satu kekhawatiran Ruby adalah aksara Lampung yang semakin jarang generasi muda Lampung kuasai. Banyak pelajar dan mahasiswa kini tidak lagi mampu membaca maupun menuliskannya.

“Maka saya berharap melalui kolaborasi yang terstruktur, baik pemerintahan maupun ruang publik dapat kembali menggunakan aksara Lampung,” ujarnya.

Identitas Budaya Harus Tumbuh

Ruby berharap gerakan literasi budaya tidak hanya membangkitkan rasa bangga, tetapi juga menghadirkan aplikasi nyata dalam pendidikan, ekonomi kreatif, hingga digital branding. “Budaya Lampung harus menjadi identitas hidup, bukan hanya foto arsip atau sejarah di buku pelajaran,” kata Ruby.

Tags: Budaya LampungGenerasi Muda Lampungidentitas budaya lokalpelestarian aksara Lampungwarisan tradisi Lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kurikulum Cinta Tanamkan Lima Nilai Utama

Kurikulum Cinta Tanamkan Lima Nilai Utama

byWandi Barboyand1 others
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Kabid Penmad Kanwil Kemenag Lampung, Ahmad Rifai mengungkapkan, kurikulum cinta saat ini sudah teraplikasi ke semua madrasah...

Kemenag Lampung Perkuat Digitalisasi

Kemenag Lampung Perkuat Digitalisasi

byWandi Barboyand1 others
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Kakanwil Kemenag Lampung, Zulkarnain, menegaskan komitmen memperkuat tata kelola berbasis kinerja sekaligus mempercepat transformasi digital di lingkungan...

Pemda Diminta Siaga Penuh Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Pemda Diminta Siaga Penuh Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

byRicky Marlyand1 others
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana...

Berita Terbaru

Kurikulum Cinta Tanamkan Lima Nilai Utama
Humaniora

Kurikulum Cinta Tanamkan Lima Nilai Utama

byWandi Barboyand1 others
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Kabid Penmad Kanwil Kemenag Lampung, Ahmad Rifai mengungkapkan, kurikulum cinta saat ini sudah teraplikasi ke semua madrasah...

Read moreDetails
Kemenag Lampung Perkuat Digitalisasi

Kemenag Lampung Perkuat Digitalisasi

19/11/2025
Pemda Diminta Siaga Penuh Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Pemda Diminta Siaga Penuh Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

19/11/2025
Kurikulum Cinta Cegah Kekerasan di Madrasah

Kurikulum Cinta Cegah Kekerasan di Madrasah

19/11/2025
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh.(MI/Devi Harahap)

Rekrutmen CPNS 2026, Ini Informasinya

19/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.