• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 17/11/2025 11:10
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Guru Besar UI Ingatkan Pentingnya Awasi Ketat Makanan MBG

Program MBG tidak cukup hanya bergizi dan gratis. Keamanan pangan, kebersihan dapur, serta pengawasan distribusi makanan sekolah menjadi kunci agar kasus keracunan MBG tidak terulang.

Muharram Candra LuginabyMuharram Candra Lugina
04/10/25 - 22:47
in Humaniora, Nasional
A A
Petugas menyiapkan makanan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG). (ANTARA)

Petugas menyiapkan makanan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG). (ANTARA)

Jakarta (Lampost.co) — Kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi peringatan serius bagi pemerintah. Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Prof. Fatma Lestari, menegaskan pentingnya sistem pengawasan yang ketat serta penerapan standar keamanan pangan dalam setiap pelaksanaan program MBG.

Poin Penting:

  • Standar ketat sangat penting dalam pelaksanaan program MBG.

  • Kasus keracunan MBG jadi alarm pengawasan nasional.

  • Keamanan pangan wajib melindungi anak sekolah agar terbebas dari bahaya biologis, kimia, dan fisik.

Menurut Kepala Disaster Risk and Reduction Center UI tersebut, program MBG sejatinya memiliki tujuan mulia. Namun, keamanan dan kebersihan makanan sekolah tetap harus menjadi prioritas utama.

“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memang langkah besar untuk masa depan bangsa. Tetapi jangan hanya fokus pada kata gratis dan bergizi. Pastikan juga makanan itu aman. Asupan aman dan sehat adalah pondasi lahirnya generasi kuat, cerdas, dan berdaya saing,” tegas Fatma, Sabtu, 4 Oktober 2025.

Keamanan Pangan Jadi Kunci

Fatma yang juga ketua Dewan Guru Besar FKM UI menekankan kasus keracunan MBG merupakan alarm serius. Menurutnya, setiap makanan yang masuk ke sekolah harus memenuhi standar food safety dan food hygiene.

Ada tiga alasan utama mengapa keamanan pangan sangat penting. Pertama, melindungi kesehatan anak-anak yang rentan terhadap penyakit akibat makanan tercemar. Kedua, mencegah keracunan massal seperti kasus MBG yang terjadi di berbagai daerah. Ketiga, menjamin mutu program MBG agar mendapat kepercayaan masyarakat.

“Implementasi program MBG harus mengacu pada standar nasional seperti SNI ISO 22000. Dengan standar itu, masyarakat yakin makanan benar-benar aman,” ujarnya.

Lima Langkah Standar Keamanan

Prof. Fatma juga memaparkan Badan Gizi Nasional wajib menerapkan lima langkah penting agar kasus keracunan MBG tidak terulang.

Kelima langkah penting tersebut, yakni:

  • SOP dapur bersih – Proses pengolahan makanan harus higienis. Petugas wajib mencuci tangan, memakai sarung tangan, masker, dan seragam bersih.
  • Menu seimbang – Satu porsi makan bergizi gratis sebaiknya terdiri dari setengah piring sayur-buah, seperempat karbohidrat, dan seperempat protein.
  • Pemeriksaan food handler – Seluruh petugas dapur wajib menjalani pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk skrining penyakit menular, seperti hepatitis, TBC, dan tifus.
  • Audit dan inspeksi berkala – Perlu pemeriksaan harian, audit bulanan, hingga evaluasi rutin untuk menjaga mutu makanan.
  • Teknologi pendukung – Dalam menjaga kualitas makanan harus menggunakan aplikasi monitoring dan sistem rantai dingin (cold chain).

Fatma juga menegaskan makanan sehat harus bebas dari bahaya biologis (bakteri, virus), kimia (pestisida, logam berat), dan fisik (kerikil, serpihan plastik).

“Wajib menerapkan standar keamanan pangan agar program MBG tidak hanya memberi manfaat gizi, tetapi juga melindungi kesehatan penerima manfaat,” katanya.

Kasus Keracunan Harus Jadi Evaluasi Nasional

Keracunan MBG yang menimpa ratusan siswa di berbagai daerah kini mendapat sorotan luas. Guru Besar UI menilai Pemerintah Pusat, terutama Badan Gizi Nasional, harus memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkuat sistem pengawasan.

Tanpa standar keamanan yang jelas, program makan bergizi gratis berpotensi menimbulkan masalah baru. Karena itu, wajib melakukan pengawasan, audit, serta evaluasi ketat secara nasional.

Tags: Badan Gizi Nasionalfood hygienefood safetyGuru Besar UIkeamanan pangankeracunan MBGMBGpengawasan makanan sekolahprogram makan bergizi gratisSOP dapur bersihstandar keamanan panganUniversitas Indonesia
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Operasi Zebra 2025 Dimulai Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi Zebra 2025 Dimulai Serentak di Seluruh Indonesia

byWandi Barboyand1 others
17/11/2025

Jakarta (Lampost.co): Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai menggelar Operasi Zebra 2025 secara serentak di seluruh Indonesia mulai Senin (17/11)...

Lampung 3 Kali Berturut-turut Raih Provinsi Layak Anak

Lampung 3 Kali Berturut-turut Raih Provinsi Layak Anak

byMuharram Candra Luginaand1 others
16/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Lampung untuk ketiga kali beruntun meraih penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan...

Lampung Catat Lonjakan Predikat KLA 2025

Lampung Catat Lonjakan Predikat KLA 2025

byMuharram Candra Luginaand1 others
16/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Lampung mencatat peningkatan signifikan predikat pada hasil verifikasi kabupaten/kota layak anak (KLA) 2025. Peningkatan ini menunjukkan...

Berita Terbaru

Operasi Zebra 2025 Dimulai Serentak di Seluruh Indonesia
Nasional

Operasi Zebra 2025 Dimulai Serentak di Seluruh Indonesia

byWandi Barboyand1 others
17/11/2025

Jakarta (Lampost.co): Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai menggelar Operasi Zebra 2025 secara serentak di seluruh Indonesia mulai Senin (17/11)...

Read moreDetails
Harga emas batangan Antam hari ini, Senin. Dok MI

Harga Emas 17 November 2025 Merangkak Naik

17/11/2025
Waspada cuaca buruk hujan mengguyur wilayah Provinsi Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Senin, 17 November 2025, Lampung Waspada Potensi Hujan

17/11/2025
Lampung 3 Kali Berturut-turut Raih Provinsi Layak Anak

Lampung 3 Kali Berturut-turut Raih Provinsi Layak Anak

16/11/2025
Lampung Catat Lonjakan Predikat KLA 2025

Lampung Catat Lonjakan Predikat KLA 2025

16/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.