Bandar Lampung (Lampost.co) — Dewan Kesenian Lampung (DKL) menggelar pagelaran budaya bertajuk Harmoni Warna dan Suara di Kantor DKL, Kompleks PKOR Way Halim, Sabtu, 30 Agustus 2025. Acara ini menjadi sarana untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda.
Ketua DKL, Satria Bangsawan, menuturkan pameran seni rupa dan konser anak tersebut dirancang sebagai wadah edukasi budaya. Menurutnya, di tengah derasnya arus globalisasi, pengenalan budaya daerah harus dilakukan sejak dini agar tidak tergerus zaman.
“Anak-anak bisa mengenal budaya lewat karya yang mereka buat. Dari seni rupa, mereka bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga mengenalkan kekayaan alam Lampung ke masyarakat luas,” jelasnya.
Sarana Komunikasi
Satria menambahkan, musik dan suara juga dapat menjadi sarana komunikasi budaya bagi anak-anak. Melalui seni, mereka diajak berpartisipasi aktif dalam menjaga warisan budaya.
Ia meyakini, pengenalan budaya sejak dini akan melahirkan generasi yang berakar kuat pada identitas lokal. “Pada 2045 kita akan memiliki SDM unggul dan pemimpin yang berbudaya, sehingga tidak mudah terpengaruh budaya asing,” ujarnya.
Pagelaran ini semakin meriah dengan pameran lukisan karya anak-anak, termasuk karya dari anak-anak berkebutuhan khusus, serta penampilan musik dan vokal yang menyemarakkan suasana. (Umar Robbani)