• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 06/07/2025 21:23
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Ini Penyebab Bayi Susah Tidur dan 6 Cara Mengatasinya

Menghadapi bayi susah tidur memang bukan perkara mudah, terutama bagi orang tua baru.

Ricky Marly by Ricky Marly
03/05/24 - 14:00
in Humaniora
A A
Ini Penyebab Bayi Susah Tidur dan 6 Cara Mengatasinya

(dok. pixabay.com)

Jakarta (Lampost.co) — Bayi susah tidur terkadang bisa membuat orang tuanya khawatir dan kelelahan karena harus terjaga sepanjang malam. Apalagi jadwal tidur bayi tidak sama dengan orang dewasa.

Umumnya, bayi baru lahir menghabiskan sekitar 16 jam atau lebih setiap harinya untuk tidur. Kemudian memasuki usia 3–4 bulan, bayi sudah dapat tidur setidaknya 5 jam berturut-turut.

Namun durasi tidur ini tidak selalu sama pada tiap bayi. Ada bayi yang bisa tidur dalam waktu lama, sehingga orang tuanya juga bisa istirahat. Namun ada juga bayi yang susah tidur atau tidur dengan durasi singkat. Sehingga orang tuanya selalu terjaga dan sulit untuk istirahat.

 

Penyebab bayi susah tidur

Bayi susah tidur merupakan kondisi yang sulit dihindari, setidaknya enam minggu pertama setelah kelahiran. Namun tenang, kondisi ini merupakan hal yang normal, bahkan orang tua bisa mengalaminya sepanjang tahun pertama.

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab bayi susah tidur, terutama di malam hari, yaitu:

– Bayi belum mengenal siang dan malam.

– Bayi sangat sensitif terhadap suara bising.

– Ada perubahan pada tubuh bayi, seperti kedinginan, sehingga ia merasa tidak nyaman.

– Bayi merasa lapar.

 

Namun memasuki usia 3–6 bulan, pola tidur bayi sudah lebih teratur. Bayi pada usia ini tidur selama 12–15 jam sehari. Pada siang harinya, bayi mungkin akan tidur selama 2–4 jam. Hal ini tentu saja membuat bayi tidur lebih banyak di malam hari, sehingga orang tua bisa cukup istirahat.

 

6 cara mengatasi bayi susah tidur

Menghadapi bayi susah tidur memang bukan perkara mudah, terutama bagi orang tua baru. Namun ada beberapa cara yang bisa orang tua lakukan agar si kecil bisa dengan mudah tidur nyenyak dan orang tua pun bisa cukup istirahat, yaitu:

1. Buat jadwal harian untuk si kecil

Jadwal harian tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, tetapi juga bayi. Buatlah jadwal aktivitas si kecil setiap harinya, mulai dari bermain, minum ASI, tidur siang, hingga tidur malam. Pastikan orang tua menempatkan setiap aktivitas di waktu yang sama setiap harinya, sehingga si kecil akan terbiasa dan lebih mudah tertidur.

 

2. Tunjukkan perbedaan siang dan malam kepada si kecil

Agar memudahkan si kecil tertidur di malam hari, orang tua dapat menunjukkan perbedaan siang dan malam kepadanya.

Pada siang hari, usahakan untuk mengajak si kecil bermain dan berbicara. Selain itu, pastikan pencahayaan di dalam ruangan selalu terang dan biarkan ia mendengar suara yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari, seperti bunyi mesin cuci atau lainnya.

Sementara pada malam hari, usahakan untuk tidak berbicara atau hindari mengajaknya bermain terlalu lama. Kurangi juga pencahayaan dan suara di dalam rumah agar si kecil bisa tidur dengan nyenyak.

 

3. Ciptakan rutinitas sebelum si kecil tidur

Rutinitas sebelum tidur bisa membantu mengatasi bayi susah tidur. Rutinitas harian menjelang tidur ini dapat berupa memandikan bayi, membacakan buku, atau memperdengarkan musik. Orang tua bisa mulai mengenalkan rutinitas menjelang tidur ini saat usia si kecil menginjak tiga bulan.

 

4. Kenali tanda-tanda si kecil mengantuk

Saat bayi sudah tampak mengantuk, segera tempatkan ia di tempat tidur. Bayi yang mengantuk dapat ditandai dengan menguap, mengucek mata, banyak meregangkan tubuh, bahkan menangis.

Jangan sampai terlambat menidurkan si kecil karena kondisi fisik bayi yang terlalu lelah justru membuatnya lebih susah tidur.

 

5. Berikan susu segera saat si kecil terbangun karena lapar

Kelaparan merupakan alasan umum bayi bangun di malam hari. Hal ini karena susu, terutama ASI, dicerna dengan cepat dalam tubuh bayi, sehingga ia lebih mudah lapar. Jadi saat si kecil terbangun di malam hari karena lapar, segera berikan susu. Susui si kecil dalam ruangan yang redup, sehingga ia dapat dengan mudah tertidur kembali.

 

6. Jangan mengajak si kecil bermain ketika terbangun

Saat si kecil terbangun di malam hari, hindari mengajaknya berinteraksi atau merespons ajakannya untuk bermain. Hindari juga memberinya mainan agar ia tahu bahwa malam hari bukanlah saatnya bermain.

Selain beberapa cara mengatasi bayi susah tidur di atas, orang tua juga bisa memberikan si kecil pijatan ringan atau mengganti bajunya dengan pakaian tidur yang berbahan lembut dan nyaman. Jika kamu konsisten melakukan rutinitas ini, si kecil juga akan terbiasa dan dapat tidur lebih nyaman.

Namun perlu diingat, tidak semua cara di atas akan berhasil dalam mengatasi bayi susah tidur karena pola asuh dan kondisi setiap bayi berbeda-beda.

Tags: bayiorang tuasusah tidur
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

LGBT

Damar Sebut Perda Larangan LGBT Berpotensi Langgar HAM

by Delima Napitupulu
06/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Sejumlah elemen masyarakat mendorong pemerintah daerah membentuk Peraturan Daerah (Perda) untuk melarang aktivitas Lesbi, Gay, Biseksual,...

Mensos Saifullah Yusuf kunjungi calon siswa Sekolah Rakyat di Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung, Senin 12 Mei 2025. (FOTO: Lampost.co / Andi Apriadi)

75 Siswa Siap Masuk Sekolah Rakyat di Lampung

by Triyadi Isworo
06/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan 75 siswa yang nantinya akan mengikuti proses belajar mengajar pada Sekolah Rakyat....

Pengenalan alat produksi kepada siswa baru di SMKN 2 Bandar Lampung. (Foto: Lampost.co / Umar Robbani)

Kelas Migran Vokasi Dibuka untuk Siswa Kelas 12 dan Alumni SMK se-Lampung

by Delima Napitupulu
06/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemerintah Provinsi Lampung akan meluncurkan program Kelas Migran Vokasi (KMV) pada 28 Juli 2024. Peluncuran ini...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.