• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 27/09/2025 17:03
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Ini Plus Minus Kemendikbudristek Dipecah Jadi Tiga Kementerian

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kini menjadi tiga kementerian baru. 

Ricky MarlyAndre Prasetyo NugrohobyRicky MarlyandAndre Prasetyo Nugroho
22/10/24 - 23:00
in Humaniora
A A
Ini Plus Minus Kemendikbudristek Dipecah Jadi Tiga Kementerian

Pengamat pendidikan dari Universitas Lampung, M Thoha B Sampurna Jaya. (dok.)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kini menjadi tiga kementerian baru.
Ketiga kementerian baru tersebut adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan.
Penunjukkan Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan.
Baca Juga:

Nadiem Angkat Bicara Soal Kemendikbudristek Pecah jadi Tiga

Menanggapi hal tersebut, pengamat pendidikan dari Universitas Lampung, M Thoha B Sampurna Jaya menyebut Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian baru ini ada plus dan minusnya.
“Positifnya para menteri lebih fokus dengan bidangnya masing-masing. Jadi menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi lebih fokus pendidikan tinggi dan riset. Lalu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah fokus terhadap bidang dasar dan menengah. Dan Kementerian Kebudayaan pun hanya fokus terhadap kebudayaan,” kata Thoha, Selasa, 22 Oktober 2024.
Ia juga mengatakan, perubahan nomenklatur Kemendikbudristek ini membuat tiga menteri baru dapat lebih fokus menangani bidang pendidikan dasar, pendidikan tinggi, dan kebudayaan secara terpisah. Sebelumnya tiga bidang tersebut menjadi pekerjaan satu menteri.
“Kemudian juga lebih positifnya anggaran yang tidak membengkak pada satu kementerian. Kalau membengkak bisa menimbulkan hal-hal koruptif,” ungkapnya.
Selain sisi plus atau positif, sisi negatifnya, lanjut Thoha, adalah sulitnya sinkronisasi antara pendidikan dasar dan pendidikan tinggi. Menurutnya pendidikan dasar dan tinggi harus selaras atau satu kesatuan.
“Harus ada keterkaitan yang fokus sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang bertolak belakang. Terlebih menteri sebelumnya meniadakan jurusan di SMA, itu menjadi hal yang harus dipertimbangkan lagi oleh menteri saat ini,” jelasnya.
“Dan untuk menteri kebudayaan harus paham bahwa pendidikan pun adalah kebudayaan. Jangan sampai pendidikan tercabut dari akar budaya kita. Perlu sinergitas yang intens antar tiga kementerian ini,” harapnya.
Tags: kebudayaanKementerianPendidikan Dasar dan Menengah
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Dok

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terkait Pelestarian Kawasan Bersejarah

byTriyadi Isworoand1 others
27/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pelestarian kawasan bersejarah harus konsisten terlaksanakan. Ini demi keberlangsungan pemahaman...

Spot Baca Ramah Anak Jadi Kunci Tingkatkan Literasi Lampung

Spot Baca Ramah Anak Jadi Kunci Tingkatkan Literasi Lampung

byMuharram Candra Lugina
27/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Para pegiat literasi Lampung menyerukan dukungan lebih besar dari pemerintah daerah untuk memperkuat gerakan membaca. Mereka...

Masyarakat Diajak Sumbang Buku untuk Perkuat Gerakan Literasi

Masyarakat Diajak Sumbang Buku untuk Perkuat Gerakan Literasi

byMuharram Candra Lugina
27/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus memperkuat gerakan literasi dengan langkah strategis yang melibatkan seluruh elemen masyarakat....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.