• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 02/07/2025 05:02
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Inovasi dan Teknologi Tepat Guna untuk Solusi Berkelanjutan Pengolahan Sampah

Tantangan pengelolaan sampah di Provinsi Lampung semakin mendesak, terutama dengan meningkatnya timbunan sampah setiap tahunnya.

Ricky Marly by Ricky Marly
30/10/24 - 22:15
in Humaniora, Lampung, Pringsewu
A A
Seminar Nasional dan Talkshow Pengolahan Sampah dalam Mendukung Kegiatan Keberlanjutan Lingkungan di Urban Hotel, Pringsewu, Rabu, 30 Oktober 2024.

Seminar Nasional dan Talkshow Pengolahan Sampah dalam Mendukung Kegiatan Keberlanjutan Lingkungan di Urban Hotel, Pringsewu, Rabu, 30 Oktober 2024. (dok.)

Pringsewu (Lampost.co) — Tantangan pengelolaan sampah di Provinsi Lampung semakin mendesak, terutama dengan meningkatnya timbunan sampah setiap tahunnya.

Untuk menghadapi persoalan ini, berbagai pihak melakukan kolaborasi melalui inovasi dan teknologi tepat guna yang bisa memberikan solusi berkelanjutan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu, Akhmad Fadoli menuturkan, bahwa volume sampah yang masuk ke TPA Bumi Ayu mencapai 42 ton per hari atau sekitar 10 dump truck.

Baca Juga:

Pemkab Pringsewu Harapkan Inovasi Masalah Sampah Terwujud

“Akumulasi sampah di Pringsewu mencapai 630 ribu ton dengan timbunan tahunan sebanyak 59.628 ton,” ujarnya.

Hal tersebut ia sampaikan saat Seminar Nasional dan Talkshow Pengolahan Sampah dalam Mendukung Kegiatan Keberlanjutan Lingkungan di Urban Hotel, Pringsewu, Rabu, 30 Oktober 2024.

Akhmad Fadoli melanjutkan, dari jumlah itu, baru sekitar 39,07 persen yang terkelola. Dari total sampah yang ada, sekitar 40 persen jadi pupuk kompos, 15 persen daur ulang, dan sisanya mereka bakar atau melalui proses pirolisis.

Berdasarkan data dari pemaparan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu, pengolahan sampah di Pringsewu masih belum ada setengahnya.

Selviana Larasati, inovator mesin extruder multifungsi pengolah limbah plastik turut hadir memecahkan masalah menumpuknya sampah di Lampung.

Selvia sapaan akrabnya mengklaim meski masih dalam prototipe. Namun, kemampuan mesin ini sudah terbukti untuk mengurai sampah plastik menjadi biji plastik yang bisa di daur ulang kembali.

Mesin extruder ini juga membuat sampah plastik yang tak bernilai, menjadi bernilai ekonomis untuk dapat bermanfaat kembali.

“Dengan mesin yang saya kembangkan, sampah plastik bisa diolah sebanyak 80 hingga 100 kilogram dalam waktu 10 jam. Hasilnya menjadi biji plastik,” ujarnya.

 

Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Sementara itu, Perencana Ahli Utama Direktorat Pendayagunaan Riset dan Inovasi Kementerian/Lembaga, Masyarakat, dan UMKM di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Priyono menekankan pentingnya teknologi tepat guna yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menyelesaikan masalah yang ada.

Seperti mesin extruder multifungsi pengolah sampah plastik milik mahasiswa pascasarjana Unila, Selviana Larasati.

“Teknologi yang diterapkan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk bisa dipasarkan bebas, produk juga perlu memiliki sertifikasi. Jika belum memiliki sertifikat, penjualannya hanya bisa secara bisnis ke bisnis,” jelas Priyono.

BRIN turut memberikan dukungan dengan mendorong Selviana Larasati mendapat pemberian dana dari pemerintah pusat sebesar Rp300 juta.

Dana tersebut menurutnya untuk mendaftarkan hak paten dan pengembangan usaha Selviana selaku inovator.

“Minimal, produk sudah terdaftar hak patennya agar tidak digugat oleh pihak lain atau kompetitor,” tambahnya.

 

Edukasi dan Kolaborasi

Di kesempatan yang sama, Pj Kepala Balitbangda Lampung, Dani Wahyudi, menyoroti pentingnya edukasi dalam pengelolaan sampah, khususnya sampah anorganik. Ia mengajak semua pihak untuk mulai menjalankan strategi daur ulang yang efektif.

“Pemerintah membutuhkan peran aktif inovator muda untuk menciptakan solusi yang bisa mengatasi permasalahan di masyarakat. Kami juga mengharapkan dukungan dari pemerintah kabupaten dan kota dalam mengawasi regulasi dan mengurangi penggunaan plastik,” ujar Dani.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati, menegaskan pentingnya langkah konkret dalam pengurangan sampah plastik.

“Lampung sudah memiliki peraturan gubernur untuk pengurangan sampah plastik. Namun, kami berharap ada tindak lanjut dalam bentuk peraturan bupati (perbup) agar aturan ini tidak hanya berhenti di atas kertas. Sosialisasi juga penting untuk diterapkan di swalayan seperti Chandra dan Indomaret,” ungkap Emilia.

Emi meminta lewat kolaborasi ini, Lampung berusaha menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Upaya berbagai pihak dalam mengembangkan teknologi, regulasi, dan edukasi semoga bisa menjadi solusi atas permasalahan sampah. Sekaligus membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Tags: inovasiKolaborasiPengolahan SampahPRINGSEWUteknologi tepat guna
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Pemprov Lampung Raup Rp140 M Selama Pemutihan Pajak 2 Bulan

Pemprov Lampung Raup Rp140 M Selama Pemutihan Pajak 2 Bulan

by Delima Napitupulu
01/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung mencatat pendapatan Rp140 miliar dari pemutihan pajak. Nominal itu terhitung...

Polres Lampung Timur saat melakukan upacara Hari bhayangkara ke-79 di Mapolres Lampung Timur, Selasa 1 Juli 2025. (Foto : Lampost.co/Arman Suhada)

Hari Bhayangkara Ke-79, Tingkatkan Situasi Kamtibmas di Lampung Timur

by Triyadi Isworo
01/07/2025

Sukadana (Lampost.co) -- Kepolisian Resor (Polres) Lampung Timur menggelar upacara Hari Bhayangkara ke-79 menandakan telah tibanya puncak acara peringatan hari...

Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika usai upacara dan syukuran HUT Bhayangkara ke 79 Tahun, Selasa, 1 Juli 2025 di Mapolda Lampung.

HUT Bhayangkara ke 79, Ini Arahan Kapolda Lampung

by Triyadi Isworo
01/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung menggelar upacara dan syukuran HUT Bhayangkara ke 79 Tahun, Selasa, 1 Juli 2025 di...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.