Bandar Lampung (lampost.co) — Palang Merah Remaja (PMR) merupakan mitra strategis pemerintah daerah utamanya dalam menghadapi bencana. Seperti saat ini, berbagai daerah, termasuk Bandar Lampung, menghadapi cuaca ekstrem.
“Kegiatan ini sangat menginspirasi, agar semakin banyak remaja yang peduli kemanusiaan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Bandar Lampung Eka Afriana di SMPN 2 Bandar Lampung, Minggu, 9 Februari 2025. Eka menyampaikan hal tersebut saat menutup lomba Gencar Semarak Lomba (GSL) PMR XII SMPN 2 Bandar Lampung.
Sebanyak 700 siswa SMP dan SMA dari berbagai kabupaten/kota mengikuti kegiatan tersebut. Eka mengatakan saat ini Bandar Lampung mengalami cuaca ekstrem sehingga pemerintah membutuhkan mitra untuk membantu para korban.
“Saya berharap PMR di semua sekolah di Bandar Lampung siap terjun ke masyarakat untuk membantu pemerintah menolong korban. PMR ini kegiatan yang sangat bermanfaat dalam melatih siswa memberi pertolongan pertama bagi korban bencana,” ujarnya.
Event Rutin
Kepala SMPN 2 Bandar Lampung Abdul Khanif mengatakan para peserta telah menunjukkan keterampilan terbaik. Peraih juara umum tingkat wira adalah SMAN 4 Metro, sementara tingkat madya SMPN 4 Bandar lampung.
Kemudian, juara favorit tingkat wira adalah SMAN 12 Bandar Lampung, sementara tingkat madya SMP Xaverius 1 Bandar Lampung. “Kami rutin mengadakan lomba PMR setiap dua tahun. Tujuannya mengasah kepekaan sosial siswa, dan sigap terkait kebencanaan,” ujarnya.
Selain PMR, pihaknya juga memberikan bantuan kepada korban banjir di Panjang dan Telukbetung, baru-baru ini. “Semoga pada event berikutnya lebih banyak peserta dan jenis lombanya,” katanya.
Ketua pelaksana GSL PMR XII Dzikra Nur Ilahi mengatakan kegiatan itu meningkatkan kualitas anggota PMR yang mengembang tugas kemanusiaan dari PMI. “Di lomba ini, PMR berkreasi dan meningkatkan keterampilan kepalangmerahan. Kami bersyukur dengan persiapan hanya tiga bulan, kegiatan ini berjalan lancar” ujar siswa kelas IX SMPN 2 Bandar Lampung itu.