Liwa (Lampost.co) — Keluarga korban jiwa serangan harimau di Suoh dan Bandarnegeri Suoh menerima bantuan dari Baznas Lampung Barat. Bantuan itu diserahkan Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Nukman, kepada kedua korban, Jumat, 22 Maret 2024.
Nukman mengucapkan bela sungkawa mendalam terhadap keluarga korban akibat peristiwa tersebut.
“Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat turut berduka cita atas kejadian itu,” kata Nukman kepada keluarga korban.
Dia meminta pihak keluarga korban tidak menilai jumlah dari bantuan itu. “Bantuan ini sebagai salah satu bentuk perhatian Pemkab Lampung Barat kepada keluarga,” ujar dia.
Menurut dia, petugas juga masih menangani konflik harimau dan manusia itu. Petugas hingga saat ini masih memburu hewan buas itu dengan menerjunkan tim dari Taman Safari, Kementerian Lingkungan Hidup, dan TNBBS.
BACA JUGA: Taman Safari Kerahkan Tim Bantu Penanganan Harimau di Suoh
Tim itu juga berkolaborasi dengan Pemkab Lampung Barat, Polres Lampung Barat, dan Kodim 0422/LB, serta masyarakat.
Sebelumnya, korban keganasan harimau yang meninggal dunia itu terjadi pada Gunarso, warga Pemangku Sumber Agung II, Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh, yang terjadi pada 8 Februari 2024.
Kemudian, Sahri, warga Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) terjadi dua pekan kemudian. Keduanya terjadi saat kedua korban sedang beraktivitas di tengah kebun.