Bandar Lampung (Lampost.co) — Yayasan Kartika Sapta Nusantara kembali membuka Vihara Cit Seng Bio yang berada di Jalan Selamat Riyadi Raya, Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung.
Humas Yayasan Kartika Sapta Nusantara, Yuliana Suteja mengungkapkan, vihara tersebut sudah berdiri sejak 1961. Namun pada 2023 melakukan pemugaran karena kerap terjadi banjir terlebih ketika turun hujan dengan intensitas tinggi.
Menurutnya, wilayah sekitar vihara memang menjadi area rawan banjir beberapa tahun terakhir.
“Karena pemugaran ini juga pemukiman yang dekat vihara sekarang sudah tidak banjir lagi,” ungkapnya, Minggu, 18 Agustus 2024.
Dalam kesempatan itu, vihara Cit Seng Bio membagikan 3.700 karung beras kepada masyarakat. Kegiatan itu untuk menunjukkan kebermanfaatan dari keberadaan vihara yang sudah berusia 63 tahun itu.
“Kami lakukan kegiatan ini agar masyarakat sekitar merasakan manfaat dari kehadiran Vihara Cit Seng Bio ini,” kata.
Selain itu, pihaknya juga sekaligus melaksanakan ibadah bulan ke 7 kalender lunar. Dalam kepercayaan Buddha, bulan ke 7 di kalender lunar mereka sebut juga bulan hantu. Roh-roh leluhur yang telah meninggal dunia dipercaya datang untuk menengok keluarga yang masih hidup di dunia fana.
“Di bulan 7 kalender lunar kegiatan kami mengirim doa dan menyiapkan persembahan untuk para leluhur yang telah meninggal dunia,” jelasnya.
Rangkaian lantunan doa-doa telah terlaksana sejak semalam. Kemudian persembahan dari berbagai makanan akan mereka larungkan ke laut sebagai simbol pusat kehidupan.