Bandar Lampung (Lampost.co)– Sejumlah kepala sekolah di Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wilayah I resmi melakukan serah terima jabatan, Selasa, 18 Februari 2025. Dalam kegiatan itu, Kacabdin Wilayah I, Risna Intiza mengungkapkan pemerintah menuntut para kepala sekolah untuk menaikan mutu para lulusan.
Dia mengatakan, pergantian kepala sekolah itu pihaknya lakukan dalam rangka peremajaan organisasi. Dia berharap kepada kepala sekolah yang mengalami rolling bisa memberikan perubahan dan perbaikan mutu pendidikan.
Baca juga: Dinas Pendidikan Mutasi 57 Kepala SMA dan SMK Negeri di Lampung, Berikut Daftar Nama Kepala Sekolah
Sementara itu, bagi SMK targetnya bisa mendorong keterserapan lulusannya di dunia kerja minimal 50 persen. Sementara untuk SMA, targetnya bisa mendorong 70 persen lulusannya masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN).
“Tugas kepala sekolah targetnya bisa meningkatkan mutu pendidikan. Membuat lulusan SMA bisa lanjut ke PTN dan lulusan SMK bisa mendapatkan pekerjaan,” kata dia saat menghadiri serah terima jabatan kepala sekolah di SMKN 1 Bandar Lampung.
Sebelumnya Lampost.co beritakan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico melakukan mutasi jabatan kepala sekolah di 57 SMA dan SMK Negeri di Lampung. Rotasi itu pihaknya lakukan untuk melakukan penyegaran terhadap organisasi sekolah.
Thomas Amirico meminta kepala sekolah segera menyusun target kemajuan sekolah. Baik target peningkatan prestasi sekolah maupun perbaikan sarana dan prasarana.
“Setelah pelantikan ini kita harapkan para kepala sekolah dapat menetapkan target untuk kemajuan sekolah yang mereka pimpin,” kata dia.
Keliling Sekolah
Selanjutnya, dia berencana untuk berkeliling ke sekolah-sekolah di Lampung. Hal tersebut dia lakukan untuk memberikan pemahaman terkait program pendidikan dan memastikan penerapannya di lapangan.
Dia menambahkan saat ini masih ada sejumlah sekolah yang mengalami kekosongan jabatan. Terkait hal itu dia berencana untuk menggelar seleksi terbuka untuk mengisi jabatan yang kosong.
“Nanti akan kita lakukan seleksi terbuka. Sehingga yang menjadi kepala sekolah benar-benar memiliki integritas dan kompetensi yang dibutuhkan,” tambahnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News