Liwa (Lampost.co) — Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Kabupaten Lampung Barat menggelar Festival Anak Yatim 2024. Kegiatan itu terpusat pada Madrasah Ibtidiyah Negeri (MIN) 2 Lampung Barat.
Wakil Ketua KKI Lampung Barat, Sandarsyah mengatakan kegiatan Festival Anak Yatim ini dalam rangka menyemarakkan bulan suci ramadan 1445 H/2024M. Selain itu, juga untuk menghibur, mengasihi dan menyantuni anak yatim/piatu yang ada pada MIN 2 Lampung Barat.
Menurutnya, istilah Yatim itu yakni berasal dari saduran bahasa Arab. Artinya adalah seorang anak dalam usia belum baligh/dewasa ayahnya telah wafat. Sementara istilah piatu adalah seorang anak belum baligh yang ibunya telah wafat. Karena itu yatim piatu adalah gabungan dari keduanya.
Festival anak yatim ini mengusung tema “Penduduk Berkualitas Menuju Indonesia Unggul”. Dengan Sub Tema ’Ekspresikan Bakatmu, Raih Prestasimu. Siswa-siswi yang berstatus yatim/piatu MIN 2 Lampung Barat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kegiatan festival Anak Yatim 2024 ini adalah untuk memberikan wadah/media/saluran bagi peserta lomba dalam rangka mengekspresikan minat dan bakatnya. Tujuanya adalah untuk meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri (optimisme) dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Selain itu, juga untuk memberikan semangat dan gairah hidup kepada seseorang agar selalu tabah dalam menghadapi setiap tantangan. Kemudian untuk menumbuhkembangkan sikap dan prilaku siswa dalam berkompetisi segala aspek kehidupan. Sekaligus meningkatkan pendidikan moral dan budi pekerti luhur bagi para pesertanya.
Kemudian sasaranya adalah untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan anak yatim dalam bidang seni, tarbiyah dan dakwah kalangan teman sebaya. Serta meningkatkan performance dan citra anak yatim pada masyarakat. Mereka juga memiliki potensi yang tidak kalah jika dibandingkan dengan teman-teman yang masih mempunyai kedua orang tuanya.
Harapan hasil dari kegiatan ini adalah agar siswa mendapatkan manfaat yang meliputi peningkatan keterampilan, peningkatan kepercayaan diri, pengalaman sosial, pengembangan disiplin dan lain sebagainya.
Perlombaan
Ia menambahkan, ada lima jenis perlombaan yang tergelar yaitu lomba mewarnai gambar, menyanyikan lagu berjudul “Ambilkan Bulanku”. Kemudian membaca puisi berjudul “Laksana Mentari”, Ustadz/Ustadzah Cilik, dan peragaan busana muslim/muslimat.
Sementara jurinya dari PKBI. Bagi yang mendapat juara 1-3 berhak mendapatkan dana pembinaan dan piagam. Selain mendapat uang pembinaan dan piagam untuk pemenangnya, peserta juga mendapatkan santunan berupa uang dan vungjisan sembako kepada masing-masing peserta.
Adapun hasilnya itu untuk lomba menyanyi, juara I Waffa Nazwa Zulfa, Juara II Aulia Qesya Putri dan Juara III Lisa Anggraini. Sementara lomba membaca puisi, Qoumi Khusehin sebagai juara I, juara II Aulia Qesya Putri dan juara III Laura Putri Juwita.
Lomba mewarnai gambar juara I Ayu Permata, juara II Satya Alfaro dan juara III Waffa Nazwa Zulfa.
Adapun lomba peragaan busana Muslim/Muslimat yaitu juara I Aulia Qesya Putri, juara II Laura Putri Juwita, juara III Muazzam Alfira. Sedangkan lomba Ustadz/Ustadzah Cilik, juara I Aulia Qesya Putri, juara II Laura Putri Juwita dan juara III Lisa Anggraini.