Bandar Lampung (Lampost.co)– Implementasi program Education for Sustainable Development (EfSD) atau konsep pendidikan yang menjamin keberlanjutan masa depan generasi penerus, turut memberi dorongan terhadap ketercapaian tujuan program pembangunan berkelanjutan daerah.
Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, mengatakan implementasi konsep tersebut membutuhkan partisipasi masyarakat agar memperoleh hasil optimal.
Hal ini dapat diwujudkan dengan melibatkan mahasiswa dalam pembangunan daerah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Melalui kegiatan pengabdian, saya harap mahasiswa mampu menjadi penggerak dan menumbuhkan kesadaran terkait pembangunan berkelanjutan dengan daya magis dan kreativitas berpikir out of the box,” ujarnya dalam agenda Pelepasan Mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) Periode I di Gedung Serba Guna Unila pada Selasa, 2 Januari 2024.
Menurutnya, kegiatan KKN mestinya dijadikan wadah untuk menuangkan ilmu di bangku kuliah melalui bakti kepada masyarakat.
Sinergitas dengan situasi dan kondisi di lapangan sangat diperlukan dalam program pengabdian masyarakat ini.
“Saya harap adik-adik menemukan terobosan di daerah untuk bisa disampaikan ke pemerintah provinsi, terkhusus pada kabupaten yang bertanggungjawab,” kata dia.
Lebih lanjut, Arinal menjelaskan program KKN yang mengusung topik EfSD ini perlu terintegrasi pada pilar ekonomi, ekologi, dan sosio politik. Konsep reuse, reduce, dan recyle (3R) juga harus dipertimbangkan dalam pelaksanaannya.
Sebanyak 5.191 mahasiswa Unila dilepas serahkan untuk mengikuti program KKN Reguler dan KKN MBKM yang tersebar di enam kabupaten.
Adapun jumlah mahasiswa KKN Reguler berjumlah 5.137 mahasiswa dengan rincian 2.128 mahasiswa ditempatkan di Kabupaten Lampung Selatan, 84 mahasiswa di Tanggamus, 62 mahasiswa di Kabupaten Pesawaran, 826 mahasiswa di Tulang Bawang, 560 mahasiswa di Kabupaten Mesuji, dan 1.475 mahasiswa di Kabupaten Way Kanan.
Sementara jumlah mahasiswa yang turut serta dalam program KKN MBKM total sebanyak 56 mahasiswa pada periode ini.
Nurjanah