Bandar Lampung (lampost.co)–Upaya memperkuat ketahanan dan kemandirian energi nasional menjadi fokus dalam seminar nasional bertema Optimizing the Role of Geoscience in Achieving Sustainable and Independent Energy in Indonesia. Kegiatan di Universitas Lampung itu mempertemukan kalangan akademisi, mahasiswa, serta praktisi industri energi untuk membahas peran penting geosains dalam pengelolaan sumber daya energi berkelanjutan, medio Oktober 2025.
Sekitar 350 peserta hadir, terdiri atas mahasiswa dari sejumlah universitas di Sumatera dan Jawa, serta pelajar SMA dari berbagai daerah di Lampung. Seminar ini menjadi ajang berbagi pengetahuan antara dunia kampus dan industri energi.
Dekan Fakultas Teknik kampus penyelenggara menegaskan bahwa ilmu kebumian memiliki peran strategis dalam menjaga kemandirian energi nasional. “Geosains bukan sekadar teori, tetapi ilmu yang menentukan bagaimana kita mengelola sumber daya alam secara bijak. Kolaborasi antara kampus dan industri harus terus diperkuat agar hasil riset bisa langsung berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu pembicara utama dari kalangan profesional energi menjelaskan penerapan geofisika dalam proses eksplorasi migas dan kontribusinya bagi efisiensi produksi. “Teknologi geofisika berperan penting dalam menemukan cadangan energi baru dan memastikan eksplorasi berjalan efektif serta ramah lingkungan,” katanya.
Ia menambahkan, mahasiswa perlu memahami sejak dini dinamika industri energi agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan masa depan. “Kegiatan seperti ini membantu mereka melihat bahwa geosains adalah fondasi penting untuk mewujudkan ketahanan energi nasional,” tambahnya.
Sesi Diskusi
Seminar berlangsung interaktif, dengan tingginya antusiasme peserta dalam sesi diskusi. Selain seminar utama, ada pula lomba foto, penulisan esai, dan olimpiade ilmu kebumian.
Melalui forum ini, para peserta berharap kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dapat menghasilkan inovasi baru di sektor energi. “Kami ingin belajar bagaimana sains bisa langsung memberi solusi bagi masalah energi di Indonesia,” ujar Rina, salah satu peserta seminar.
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi wadah berkelanjutan untuk menumbuhkan minat generasi muda dalam bidang geosains dan mendukung terciptanya kemandirian energi nasional di masa depan.








