Jakarta (Lampost.co)–Meskipun ada kasus kematin pada anak 6-11 tahun seusai divaksin, tetapi Komisi Nasional Kejadian Ikutan PascaImunisasi (Komnas KIPI) mengatakan belum ada temuan kasus meninggal akibat vaksin covid-19. Pernyataan itu merespons dugaan kasus meninggal usai menerima vaksin covid-19 di Jombang, Jawa Timur; dan Bone, Sulawesi Selatan.
“Kasus meninggal sejauh ini (akibat vaksin covid-19) belum ada,” tegas Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari dalam keterangan tertulis, Minggu, 2 Januari 2022.
Hindra mengatakan ada 363 KIPI serius yang dilaporkan dari seluruh provinsi di Indonesia hingga 30 November 2021. Namun, seluruh KIPI tidak menyebabkan kasus meninggal.
Hindra memastikan kasus dua anak meninggal di Jombang dan Bone bukan akibat vaksin covid-19. Komnas KIPI telah mengonfirmasi dan melakukan audit dengan Komda KIPI dan dinas kesehatan setempat pada 30 Desember 2021.
“Hasilnya setelah diinvestigasi, keduanya tidak terkait dengan vaksinasi covid-19,” papar dia.
Kasus Kematian di Jombang disimpulkan unclassifiable atau tidak cukup data. Sementara itu, kasus kematian di Kabupaten Bone disimpulkan koinsiden dengan penyakit jantung bawaan.
“Komnas KIPI bertugas melakukan kajian kausal. Laporan yang akurat, lengkap, serta cepat dapat membantu untuk menegakkan diagnosis,” jelas Hindra.
EDITOR
Sri Agustina