Bandar Lampung (Lampost.co) — Kompetensi guru memiliki keterkaitan erat terhadap kualitas lulusan dari lembaga pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung, Thomas Amirico, menuturkan peran guru tidak bisa tergantikan dengan lembaga pendidikan tambahan. Keberhasilan siswa dalam melanjutkan studi, termasuk masuk perguruan tinggi, juga sangat terlihat dari kualitas pengajaran di sekolah.
“Guru yang kompeten mampu menumbuhkan semangat belajar siswa. Makanya, jadi pembimbing sekaligus motivator,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pendidik yang baik harus mampu berperan ganda, tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menjadi pembimbing dan pemberi motivasi.
“Tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga arah dan inspirasi agar anak memiliki cita-cita dan mampu mencapainya,” kata dia.
Menurutnya, pembelajaran yang efektif tidak cukup mengandalkan metode konvensional. Pengembangan kurikulum berbasis proyek perlu meluas agar anak terbiasa belajar melalui pengalaman langsung. Dengan begitu, siswa tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan sosial dan motorik.
“Jadi tidak hanya unggul secara akademik, tetapi karakternya juga bagus, etos kerja bagus, juga punya keterampilan motorik baik sejak dini,” ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan guru harus menjadi teladan dalam membangun karakter siswa. Etos kerja, tanggung jawab, serta sikap disiplin mesti tertanam sejak dini.
“Pendidikan yang baik adalah yang seimbang, antara kecerdasan intelektual dan pembentukan karakter,” jelasnya.
Dia menambahkan, kegiatan Pengimbasan Pembelajaran Mendalam Jenjang PAUD dan TK, termasuk momentum penting untuk memperkuat profesionalisme pendidik. Pelatihan berkelanjutan membawa guru dapat lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan perkembangan teknologi.
Dia melanjutkan, upaya peningkatan mutu pendidikan harus berjalan secara kolektif. Dukungan dari semua pihak, baik pemerintah daerah, organisasi profesi, maupun masyarakat, perlu agar Lampung mampu melahirkan generasi berkualitas yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Kualitas pendidikan anak usia dini di Lampung dapat semakin maju dan siap menghadapi tantangan zaman,” kata dia.