• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 16/11/2025 04:32
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

Lampung Komitmen Pembangunan Responsif Gender dan Ramah Anak

Langkah itu menjadi strategi penting dalam mendorong pengarusutamaan gender (PUG) agar menjadi bagian utama kebijakan daerah.

EffranSilvia AgustinabyEffranandSilvia Agustina
01/10/25 - 00:15
in Humaniora
A A
Pemprov Lampung bersama Kementerian PPPA menandatangani komitmen bersama untuk memperkuat pembangunan yang responsif gender dan ramah anak. Lampost.co/Silvia Agustina

Pemprov Lampung bersama Kementerian PPPA menandatangani komitmen bersama untuk memperkuat pembangunan yang responsif gender dan ramah anak. Lampost.co/Silvia Agustina

Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menandatangani komitmen bersama untuk memperkuat pembangunan yang responsif gender dan ramah anak. Kesepakatan tersebut juga bersama 15 kepala daerah se Lampung.

Langkah itu menjadi strategi penting dalam mendorong pengarusutamaan gender (PUG) agar menjadi bagian utama kebijakan daerah. Sekaligus memperkuat perlindungan anak secara berkelanjutan.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menyampaikan penandatanganan komitmen itu menjadi sejarah penting bagi Lampung. Sebab, menegaskan konsistensi pemerintah daerah dalam membangun kebijakan inklusif.

“Lampung berkomitmen penuh mendukung program strategis Kementerian PPPA. Salah satu fokus utama adalah pengarusutamaan gender dan penyusunan anggaran responsif gender,” ujar Jihan.

Dia berharap langkah itu dapat membawa Lampung kembali meraih Anugerah Parahita Ekapraya, yang tidak hanya simbol prestasi tetapi motivasi untuk terus berinovasi. Meski begitu, ia mengakui tantangan yang besar, terutama terkait kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Berdasarkan data Simfoni PPA pada 2020 tercatat 485 korban, naik menjadi 877 pada 2024, dan hingga Agustus 2025 mencapai 519 korban. Mayoritas korban perempuan dan anak dengan bentuk kekerasan tertinggi berupa kekerasan seksual dan KDRT.

Catatan Simfoni PPA menunjukkan Kota Bandar Lampung menjadi daerah dengan jumlah korban terbanyak. Sepanjang 2024, tercatat 140 korban anak dan 69 korban perempuan. Kekerasan fisik, seksual, dan penelantaran mendominasi dengan rumah tangga sebagai lokasi tertinggi.

Hingga 26 September 2025, jumlah kasus kekerasan di Lampung mencapai 586, yaitu 504 kasus atau 86 persen terjadi pada perempuan. Sisanya 420 kasus atau 72 persen menimpa anak.

“Kami bertekad memperkuat peran UPTD PPA, PATBM, Puspaga, Forum Puspa, serta layanan rujukan terpadu. Sehingga, korban memperoleh perlindungan dan pemulihan yang cepat, tepat, dan berkeadilan,” ujar dia.

Pihaknya juga berupaya mengoptimalkan aplikasi Lampung In sebagai pusat pelaporan masyarakat yang terintegrasi dengan sistem Kementerian PPPA. Selain itu, butuh kesediaan seluruh kepala daerah di Lampung yang menyatakan dukungan penuh terhadap program Kementerian PPPA.

“Dukungan ini perlu berjalan secara konsisten, berkelanjutan, dan terintegrasi. Sehingga, mampu menekan angka kekerasan sekaligus memperkuat kebijakan yang berpihak pada perempuan dan anak,” kata dia.

Tags: pembangunan Responsif Genderperkawinan anakperkawinan diniRamah Anak
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza selaku Pengarah PKDL memberikan selamat kepada pengurus Persatuan Komunitas Disabilitas Provinsi Lampung (PKDL) masa bakti 2025-2030 di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Jumat (14/11/2025). Dok ADPIM

Libatkan Disabilitas dalam Pembangunan

byTriyadi Isworo
15/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen mewujudkan ruang adil dan setara bagi seluruh masyarakat. Apalagi bagi masyarakat...

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengukuhkan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela sebagai Ketua Umum PKDL 2025-2030 di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Jumat (14/11/2025). Dok ADPIM

Jihan Nurlela Emban Amanah Ketum Persatuan Komunitas Disabilitas Provinsi Lampung 2025-2030

byTriyadi Isworo
15/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengukuhkan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela sebagai Ketua Umum Persatuan Komunitas...

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memberikan selamat kepada pengurus Persatuan Komunitas Disabilitas Provinsi Lampung (PKDL) masa bakti 2025-2030 di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Jumat (14/11/2025). Dok ADPIM

Rangkul Disabilitas, Wujudkan Ruang Adil dan Setara Seluruh Masyarakat

byTriyadi Isworo
15/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen mewujudkan ruang adil dan setara bagi seluruh masyarakat. Apalagi bagi masyarakat...

Berita Terbaru

Warga Diminta Waspada Penipuan Catut Nama Kapolda Lampung
Hukum

Warga Diminta Waspada Penipuan Catut Nama Kapolda Lampung

byMuharram Candra Luginaand1 others
15/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Polda Lampung kembali mengeluarkan peringatan keras setelah beredar nomor WhatsApp +62 823-8204-9236 yang mengaku sebagai Kapolda...

Read moreDetails
ilustrasi penipuan

Polisi dan Akademisi Imbau Warga Waspadai Modus Penipuan

15/11/2025
kapolresta bandar lampung saat rilis pers ungkap kasus

Tukang Pijat Ngaku Bisa Kabulkan Hajat, Tipu 4 Korban dan Gasak 70 Gram Emas

15/11/2025
tralis kamar mandi

Pelaku Bobol Toko iPhone Lewat Tralis Kamar Mandi

15/11/2025
pembobolan toko iPhone

Polresta Telusuri Pencurian iPhone di Antasari, Inafis Gelar Olah TKP

15/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.