Bandar Lampung (Lampost.co): Bank Syariah Indonesia (BSI) Lampung menggelar Lomba Dai BSI 2024. Penyelenggaraan lomba di Masjid Ad-dua Bandar Lampung pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Lomba ini terdiri dari dua kelompok usia, yaitu kelompok remaja 15-23 tahun sebanyak 12 orang dan kelompok cilik atau usia 6-14 tahun sebanyak 25 orang.
Berdasarkan nomor urut antrean, setiap peserta nampak secara bergantian membawakan materi dakwah di hadapan para juri. Perlombaan tersebut pun semakin meriah. Para orang tua nampak antusias untuk hadir langsung memberikan semangat dan dukungan kepada anak-anaknya.
Selain mencari talenta berbakat, penyelenggaraan Lomba Dai BSI ini juga dalam rangka menghasilkan pendakwah muda dan membentuk generasi muda yang berakhlak unggul.
“Kegiatan positif semacam ini penting sekali untuk dilakukan. Sehingga menjadi rangsangan bagi anak muda yang punya telenta untuk bisa mengasah diri. Ke depan kita enggak akan kekurangan penerus dai dan daiyah,” ujar Ketua dewan juri Lomba Dai BSI, Rosidi.
Menurut Rosidi, secara umum seluruh peserta sudah cukup maksimal dalam membawakan materinya. Meski ada beberapa yang masih terlihat gugup, menurutnya itu adalah hal yang wajar.
Kriteria Lomba
Rosidi menyebut ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian dalam proses penjurian. Antara lain yaitu dari aspek pengusasaan materi, adab, etika, retorika bahasa, pemilihan kata, gesture, dan mimik wajah.
Dari hasil penilaian itu, Rosidi mengatakan akan mengambil masing-masing tiga nama sebagai pemenang. “Sebetulanya semua bagus. Sebab selisih nilainya enggak terlalu jauh. Tapi hanya kita ambil tiga besar yang terbaik,” katanya.
Salah satu peserta lomba Dai, Faliza Inesia Revalina Rahman mengaku antusias dan sangat mengapresiasi Lomba Dai BSI.
Faliza mengaku bukan pertama kali mengikuti lomba dai. Kegiatan serupa juga pernah beberapa kali ia ikuti. Mahasiswi Fisip Unila itu menyebut, kegiatan ini baik untuk menciptakan generasi muda yang unggul, berakhlak, dan berakidah.
“Semoga acara-acara seperti ini ke depan terus bisa berkembang. Karena ini juga bisa jadi wadah bagi generasi muda untuk belajar,” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.