Bandar Lampung (Lampost.co)–Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan seminar kesehatan mental guna meningkatkan kualitas kerja di kalangan pegawai.
Seminar yang berlangsung di Hotel Grand Mercure ini menjadi wadah bagi peserta untuk mendalami pentingnya menjaga kesehatan mental demi mendukung kesejahteraan dan produktivitas di lingkungan akademik.
Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kesehatan mental sangat penting dalam menghadapi tantangan kerja. “Mari kita bersama-sama membuka diri, berdiskusi, dan berbagi cara menjaga kesehatan mental serta saling mendukung di lingkungan Unila,” ujarnya.
Baca Juga: Unila Fasilitasi Gen Z Kembangkan Jiwa Wirausaha Lewat Workshop Kreatif 2024
Ketua LPPM, Dr. Dikpride Despa, Sekretaris LPPM, Suparman Arif, para dekan dan wakil, serta koordinator di Unila juga hadir dalam acara ini. Seminar ini mengundang dua narasumber utama: dr. Ariyanti Ibrahim, dari Rumah Sakit Abdoel Moloek. Ia menyampaikan materi tentang menjaga kesehatan mata bagi tenaga pendidik dan staf.
Selain itu Putri Ramadhona, Founder Akira Training Center Lampung, yang mengupas konsep meaning of work dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
Sekretaris LPPM Suparman Arif menyampaikan seminar ini merupakan bagian dari komitmen LPPM untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental. Dan mengurangi risiko tekanan mental yang sering dosen dan staf hadapi.
Dengan adanya seminar ini, harapannya peserta mendapatkan pemahaman lebih baik tentang pentingnya kesehatan mental dan fisik. Yakni untuk meningkatkan kualitas kerja serta memperkuat budaya kerja yang sehat dan saling peduli di lingkungan Unila.
Anda juga bisa mengikuti berita kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara. Lembaga ini berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut dengan mengklik di website pafihalmaherautarakab.org
