Bandar Lampung (Lampost.co)– Kanwil Kemenag Lampung meminta seluruh madrasah menyiapkan kegiatan khusus bagi peserta didik selama bulan Ramadan 1446 Hijriah. Kabid Madrasah, Ahmad Rifai mengungkapkan, sekolah harus bisa memanfaatkan momentum Ramadan dengan kegiatan positif.
Hal tersebut melalui surat edaran berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Libur Ramadan dan Idulfitri. Siswa akan menjalani libur pada awal Ramadan dan ketika masa lebaran.
Baca juga: Penegerian Madrasah Dorong Pemerataan Pendidikan di Daerah
Sementara waktu masuk sekolah harus sekolah manfaatkan dengan penguatan nilai keagamaan kepada siswa. Sehingga semakin meningkatkan pengetahuan spiritual siswa dan menjadikannya orang yang berakhlak mulia.
“Bisa mengisi kegiatan Ramadan di sekolah dengan pesantren kilat, muhadharah, muhabah bahasa Arab, maupun bimbingan praktek ibadah,” ungkapnya, Selasa, 25 Februari 2025.
Selain itu, pihaknya juga meminta madrasah untuk menerapkan Kurikulum Cinta Kasih Sayang dalam setiap pembelajaran. Hal itu untuk membentuk siswa madrasah menjadi orang memiliki rasa saling menghargai.
“Penerapan Kurikulum Cinta dan Kasih Sayang ini penting khususnya di MI dan RA,” kata dia.
Terkait hal itu, Kepala MAN 2 Bandar Lampung, Naufal mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bandar Lampung untuk memberikan pemahaman agama kepada siswa selama Ramadan. Khusus kegiatan selama Ramadan di sekolah tersebut pihak telah menyiapkan 3 hari.
“Ada 3 hari yang kami tetapkan ada pengisian kajian agama dari MUI. Nanti siswa akan membuat resumenya,” jelasnya.
Untuk kegiatan sehari-hari, sekolah menjadwalkan salat dhuha berjamaah. Setelah itu berlanjut dengan pembacaan Asmaul husna secara bersama-sama. “Selama Ramadan, sekolah juga mengarahkan siswa untuk bermasyarakat di lingkungannya terlebih di lingkungan keluarga,” tambahnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News