Bandar Lampung (Lampost.co)– Universitas Lampung (Unila) kembali menggelar rapat senat luar biasa untuk mengukuhkan 7 guru besar (profesor) di GSG Unila, Senin, 6 November 2023.
Adapun nama-nama ketujuh guru besar Unila yang akan dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Erlina Rufaidah, M.Si. (Profesor dalam bidang Ekonomi Pertanian/Agribisnis), Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Sc. (Profesor dalam bidang Imu Biologi), Prof. Dr. Dra. Endang Nurcahyani, M.Si. (Profesor dalam bidang IImu Biologi).
Kemudian Prof. Ir. Irza Sukmana, S.T., M.T., Ph.D., IPU. (Profesor dalam bidang Material Tekhnik), Prof. Dr .Ir. Slamet Budi Yuwono, M.S. (Profesor dalam bidang Imu Pengelolaan DAS), Prof. Dr. Marselina, S.E., M. P. M. (Profesor dalam bidang Imu Ekonomi Publik), serta Prof. Dr. Andy Corry Wardhani, M.Si. (Profesor dalam bidang lmu Komunikasi).
Dengan dikukuhkannya tujuh guru besar baru tersebut, kini Unila memiliki total 119 guru besar dari berbagai bidang ilmu pengetahuan yang berbeda.
Rektor Unila, Lusmeilia Afriani optimis dengan melimpahnya guru besar yang dimiliki saat ini dapat menjadikan Unila sebagai perguruan tinggi yang mampu memghasilkan inovasi bagi peningkatan kualitas dan kemajuan pendidikan di Lampung dan Indonesia.
Kehadiran guru besar memiliki pengaruh yang kuat terhadap hadirnya pemikiran-pemikiran kritis dan inovatif. Hal ini juga menjadi poin penting bagi peningkatan kualitas pendidikan.
“Semakin banyaknya profesor akan lebih banyak Inovasi baik dari jurnal, artikel, maupun pemikiran yang diberikan. Dalam hal ini peningkatan kualitas pendidikan menjadi poin penting,” ujar Lusi saat diwawancarai usai pengukuhan guru beaar di GSG Unila, Senin, 6 November 2023.
Selain itu, lanjut Lusmeilia dengan 119 guru besar yang dimiliki Unila hari ini, akan memiliki pengaruh besar juga terhadap nama besar Unila, terutama bagi akreditasi.
“Apalagi tahun 2023 ini kan Unila sudah masuk peringkat unggul, kita sudah bisa bersaing dan optimis,” kata dia.
Tak ingin berpuas diri, sampai dengan 2024 nanti, Lusmelia menargetkan sebanyak 130 guru besar untuk Unila. Sebab sampai saat ini masih ada sejumlah pengajuan guru besar yang masuk namun masih dalam tahap proses.
“Bahkan nanti dalam waktu dekat, kita akan mengukuhkan empat guru besar lagi,” ujarnya.
Untuk terus mewujudkan penambahan guru besar tersebut, dirinya menuturkan bahwa Unila selalu berupaya memberikan dukungan-dukungan. Baik dari segi pendanaan maupun fasilitas sarana dan prasarana.
“Dari segi panelitian dan pengabdian kita sudah support dalam bentuk pemberian hibah, kemudian sarana dan prasarananya terus kita tingkatkan,” jelasnya.
Nurjanah