Bandar Lampung (Lampost.co)— Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandar Lampung Budhi Darmawan mengimbau kepada orang tua agar selalu memantau pergerakan anak-anak mereka. Hal ini agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
“Tentu peran orang tua juga perlu agar anak-anak kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Seperti kasus pencabulan. Ini orang tua harus selalu perhatikan gerak-gerik anak-anak,” katanya di Bandar Lampung, Selasa, 5 Oktober.
Budhi mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung juga terus berupaya agar kasus pencabulan anak di ranah pendidikan tidak terjadi lagi. Yakni dengan melakukan pengawasan lebih terhadap murid-murid.
“Kami sudah minta kepada Dinas Pendidikan agar guru lebih perhatian kepada anak muridnya,” katanya.
Pihaknya juga mengatakan Pemkot Bandar Lampung juga akan membuat tim guna memberikan sosialisasi untuk melawan aksi-aksi yang tidak senonoh oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di ranah pendidikan.
“Nanti kami juga akan melakukan pengawasan melalui Inspektorat dan Dinas Pendidikan, agar kejadian atau kasus pencabulan kepada siswa bisa terhindar di lingkungan sekolah,” ucap Budhi.
Pendampingan Korban
Terkait kasus, pencabulan guru agama berinisial F (27) kepada anak di bawah umur, lanjutnya, Pemkot Bandar Lampung akan berkoordinasi dengan kepolisian dan melakukan pendampingan kepada korban.
“Kami punya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinas PPA) dan akan mendampingi korban. Terkait masalah itu dan kami harap peristiwa tersebut jangan sampai terjadi kembali di lingkungan pendidikan di kota ini. Kemudian juga perlindungan terhadap korban, ini juga agar merasa terlindungi,” imbuhnya.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan guru sekolah dasar swasta di Bandar Lampung yang merupakan tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur resmi menahan di Mapolresta Bandar Lampung.
Peristiwa tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh FZ terhadap anak didiknya diketahui sudah terjadi sebanyak tiga kali. Pencabulan tersebut pertama kali terjadi pada tanggal 20 September 2024.