Bandar Lampung (Lampost.co)–Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyerap para wisudawan terbaik Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) untuk mengabdi bersama membangun daerah sesuai keilmuannya.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan itu saat hadir dan memberikan kata sambutan pada wisuda 2024 periode I di kampus UTI, Rabu, 24 Juli 2024.
PTS terbaik ASEAN tersebut mengukuhkan 659 wisudawan S1 dan Ahli Madya dalam dua gelombang yakni Rabu (24/7) dan Kamis (25/7). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Prof. Ishaq Iskandar, diwakili Kabag Umum Fansyuri Dwi Putra, Pembina Yayasan Pendidikan Teknokrat Hernaini. Pengawas Yayasan Pendidikan Teknokrat Yunita Maya Putri, Wakil Rektor Mahathir Muhammad. dan sivitas akademika UTI.
Baca Juga:
“Sebanyak 27 lulusan terbaik Universitas Teknokrat Indonesia akan langsung mengajar di sekolah terdekat di bawah naungan Pemkot Bandar Lampung,” kata Eva.
Salah satu wisudawan yang mendapatkan perhatian khusus ialah Yus Septina Wijaya, lulusan S1 Pendidikan Matematika yang berkursi roda.
Wali Kota menghampiri wisudaan berkursi roda itu dan memberikan kesempatan bagi Yus untuk langsung mengajar di SMP terdekat dan 1emberikan kursi roda.
Eva mengapresiasi semangat dan kegigihan Yus yang dapat menyelesaikan kuliah dalam keterbatasan fisik dan mobilitas.
Eva memotivasi wisudawan untuk terus meningkatkan jenjang pendidikan. “Bagi yang lanjut pendidikan S2 dan terterima di universitas negeri di Bandar Lampung akan mendapat beasiswa langsung sampai selesai. Untuk wisudawan UTI Bunda berikan beasiswa untuk tiga orang,” ujarnya.
Selanjutnya, sebagai wujud kepercayaan terhadap Universitas Teknokrat Indonesia, Pemkot Bandar Lampung akan menguliahkan 100 pegawainya untuk mengenyam pendidikan S1.
Sementara, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, mengatakan wisuda 2024 periode I bertajuk Membangun Lulusan Profesional, Kompeten, dan Menginspirasi Indonesia dalam Mewujudkan Indonesia Emas.
“Teknokrat ingin membangun SDM profesional, kompeten, berdaya saing internasional menuju world class university,” ujarnya.
“Kami mengelola kurikulum S2 ini supaya lulusan semakin mumpuni dalam dunia kerjanya. Misalnya, menguasai English for tourism dan English for business,” kata Nasrullah.
Sementara untuk perizinan Program Studi Ilmu Komputer S2 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer kini masih dalam proses di Pusat. “Terima kasih kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II atas segala bimbingannya dan terima kasih juga kepada Yayasan Pendidikan Teknokrat yang telah memfasilitasi dalam penyelenggaraan program S2 ini,” kata Nasrullah.