Bandar Lampung (Lampost.co) — Jembatan penyebaran orang (JPO) Siger Milenial baru akan terbuka untuk umum pada 2025. Pasalnya hingga Kamis, 19 Desember 2024, sebagian JPO itu masih dalam pengerjaan.
Terkait hal itu, Wali Kota Eva Dwiana mengatakan, pihaknya berencana meresmikan JPO itu saat malam pergantian tahun. Peresmian akan tetlaksana sekaligus merayakan malam tahun baru 2025.
“Malam tahun baru akan dirayakan di sini,” ungkapnya di Aula Gedung Semergo.
Berdasarkan data LPSE Pemkot Bandar Lampung, proyek tersebut pengerjaannya oleh CV Racaz Group dengan total anggaran Rp15 miliar. Pada tahap pertama JPO itu memakan APBD 2023 sebesar Rp3 miliar. Kemudian lanjutannya menggunakan APBD 2024 sebesar Rp12 miliar.
Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan, jembatan itu akan terbuka untuk umum selama 24 jam. Semua masyarakat bisa menikmati pemandangan kota Bandar Lampung secara gratis dari atas jembatan itu.
Jembatan itu membentang sepanjang 200 meter dari gedung parkir Kantor Pemkot Bandar Lampung ke halaman Masjid Al-Furqon melintasi Jalan Pangeran Diponegoro. Bangunan itu rencananya memiliki tinggi 10 meter dengan lebar 4 meter.
Tidak hanya untuk menyeberang, JPO itu juga lengkap dengan sejumlah spot untuk berswafoto dan menikmati pemandangan kota. Namun akses masuk hanya dibuka 1 jalur dari areal Masjid Al-Furqon.
“Akses masuknya satu jalur dari Masjid, enggak boleh dari area Pemkot. Karena kalau dua jalur malah nggak bagus nanti liatnya,” ujar Eva.
Lalu di bagian bawah di halaman Masjid Al-Furqon akan disiapkan taman untuk anak-anak. Sehingga lokasi itu tidak hanya menjadi tempat berkumpul anak muda, tapi juga ramah bagi anak-anak.
Berdasarkan penelusuran LPSE Kota Bandar Lampung, pembangunan JPO Milenial tahap 1 dimulai pada Oktober 2023. Kemudian lanjutkan tahap 2 pada Januari 2024. Sehingga pembangunan itu sudah memakan waktu sekitar 1 tahun.
Proyek itu sempat direncanakan akan diresmikan pada Agustus lalu. Namun, hingga saat ini proses pembangunan proyek JPO Siger Milenial masih belum selesai.