Bandar Lampung (Lampost.co) – Pengamat pendidikan menilai usulan beasiswa perguruan tinggi bagi siswa lulusan Sekolah Rakyat harus dibarengi regulasi yang kuat. Tanpa aturan jelas, peluang siswa untuk melanjutkan pendidikan bisa terhambat oleh keterbatasan ekonomi keluarga.
“Harus ada jaminan beasiswa, sehingga anak-anak dari Sekolah Rakyat tetap melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Jangan sampai mereka memilih bekerja setelah lulus hanya karena faktor ekonomi,” ujar pengamat pendidikan, Undang Rosidin, Rabu, 10 September 2025.
Ia menegaskan, regulasi beasiswa harus mampu memberikan kepastian bahwa siswa tidak terbebani biaya kuliah. Lebih dari itu, orang tua juga perlu memahami bahwa melanjutkan kuliah merupakan investasi penting untuk masa depan anak.
“Beasiswa itu artinya tidak dipungut biaya. Ini harus disosialisasikan secara jelas agar siswa dan orang tua merasa mantap untuk melanjutkan studi,” tambahnya.
Undang juga menyoroti kondisi masyarakat Lampung yang masih banyak enggan melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 (S1) karena khawatir dengan tingginya biaya kuliah. Padahal, pendidikan tinggi terbukti membuka peluang kerja lebih luas sekaligus meningkatkan standar penghasilan.
Regulasi
Menurutnya, regulasi yang kuat akan memastikan program beasiswa benar-benar efektif. Dengan begitu, siswa Sekolah Rakyat memiliki kesempatan setara untuk meningkatkan taraf hidup melalui pendidikan tinggi.
“Kalau pemerintah serius memperkuat regulasi beasiswa, maka siswa Sekolah Rakyat bisa bersaing dan membangun masa depan yang lebih baik,” tegasnya.








