Bandar Lampung (Lampost.co): Upaya peningkatan pelayanan dan kualitas kesehatan masyarakat harus mampu pemerintah realisasikan. Hal itu demi keberlanjutan proses pembangunan nasional yang lebih baik.
“Saya mendorong agar berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Kemudian memastikan kualitas kesehatan masyarakat yang baik harus konsisten pemerintah lakukan dalam proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional.” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 16 Januari 2024.
Baca juga: 10 Tips Menjaga Kesehatan Kulit Wajah Saat Musim Hujan
Rabu, 15 Januari 2024, lalu, Indonesia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sepakat untuk bekerja sama membangun sistem kesehatan nasional yang lebih baik. Yaitu melalui penerapan General Programme of Work (GPW) ke-14.
Program tersebut menargetkan 1,2 miliar orang di dunia dapat menjalani kehidupan dan lingkungan yang lebih sehat. Lalu, memastikan 430 juta orang dapat mengakses layanan kesehatan. Selanjutnya, melindungi 600 juta orang dari kondisi darurat kesehatan.
Lestari berharap, dengan sejumlah target yang menjadi pencanangan GPW itu, upaya peningkatan layanan dan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dapat ikut terbantu.
Rasio Dokter Terhadap Jumlah Penduduk Rendah
Apalagi, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, berdasarkan survei majalah CEO World di 2024, Indonesia menempati posisi ke 132. Yaitu dalam hal rasio dokter terhadap jumlah penduduk.
Adapun berdasarkan survei tersebut, setiap seribu penduduk di Indonesia hanya pelayanan rata-rata 0,7 dokter. Artinya, setiap dokter harus menangani sekitar 1.517 penduduk atau pasien. Data tersebut masih jauh dari rata-rata dunia yakni 1,76 dokter per 1.000 penduduk.
Dengan kondisi tersebut, Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat, upaya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik bagi seluruh masyarakat harus menjadi kepedulian bersama.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu membangun kolaborasi yang kuat. Yakni untuk membangun budaya hidup sehat dalam keseharian masyarakat.
Karena, tegas Rerie, dengan terbangunnya budaya hidup sehat di masyarakat, maka dapat mewujudkan upaya mewujudkan lingkungan yang sehat. Sehingga tumbuh kembang setiap anak bangsa menjadi generasi penerus yang tangguh.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News