Bandar Lampung (Lampost.co)– SMAN 9 Bandar Lampung membuka kegiatan belajar mengajar sekolah (KBM) dengan Pesantren Ramadan. Kegiatan penguatan nilai-nilai keagamaan itu terselenggara mulai 6-8 Maret 2025 di lingkungan sekolah.s
Kepala SMAN 9 Bandar Lampung, Hayati Nufus mengungkapkan, melalui kegiatan itu sekolah meningkatkan pemahaman agama bagi siswa. Sebanyak 1.120 peserta didik dari kelas 10 – 12 mengikuti kegiatan tersebut.
Baca juga: Dinas Pendidikan Keluarkan SE Pembelajaran dan Kegiatan Keagamaan Selama Ramadan
Pihaknya bekerja sama dengan pondok pesantren terdekat, Muhammadiyah, serta Nahdlatul Ulama (NU) untuk menyampaikan materi. Selama kegiatan itu, siswa tidak hanya mendapatkan materi melalui ceramah tapi juga praktik ibadah.
“Ini merupakan sudah menjadi kegiatan rutin setiap Ramada. Arahan dari Gubernur dan Kadis Pendidikan untuk memperkuat pemahaman agama siswa,” ungkapnya, Kamis, 6 Februari 2025.
Dia mengungkapkan, peningkatan nilai-nilai agama itu tidak hanya diperuntukkan bagi siswa muslim. Sekolah juga menyiapkan sesi dan kelas khusus bagi siswa yang beragama lain bersama guru pembimbing.
Hayati Nufus mengatakan, bulan Ramadan merupakan momentum memperbaiki ibadah yang selama ini belum sempurna. Sehingga pihaknya memanfaatkan momen Ramadan untuk membentuk kebiasaan beragama yang baik bagi peserta didik.
“Biasanya saat Ramadan orang jadi giat beribadah. Tapi setelah kendur lagi. Momen Ramadan ini mudah-mudahan bisa membentuk kebiasaan yang mereka jalankan terus menerus,” kata dia.
Selain itu, Ramadan merupakan bukan yang penuh ampunan. Sehingga melalui kegiatan itu juga sekolah mengajak siswa untuk mengejar rahmat Allah untuk keselamatan hidup di dunia dan akhirat.
“Karena tanpa rahmat dari Allah SWT, kita tidak akan bisa merasakan surga di akhirat nanti,” tambahnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News