• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 02/09/2025 03:25
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

PP Kesehatan Berpeluang Kurangi Jumlah Perokok Remaja

Tambahan rasa pada rokok untuk menutupi rasa pahit atau aroma keras dari tembakau.

Ricky MarlyAntaranewsbyRicky MarlyandAntaranews
11/08/24 - 20:56
in Humaniora
A A
Waspada! Ini Lima Bahaya Paparan Rokok

(dok. istockphoto.com)

Jakarta (Lampost.co) — Akademisi menilai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (PP Kesehatan) bisa berpeluang mengurangi jumlah perokok remaja.

Ketua Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (Rukki) Mouhamad Bigwanto melalui keterangan di Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2024, mengatakan peluang tersebut ada dan terbuka. Hal ini karena PP Kesehatan melarang adanya zat tambahan pada produk rokok seperti perisa.

“Regulasi yang sangat penting adalah melarang industri rokok membuat produk rokok dengan aneka varian rasa. Sehingga kalau produknya sudah tidak ada, maka otomatis iklan produk varian rasa juga tidak akan ada lagi,” ujarnya.

Baca Juga:

Kandungan Semaglutide Dapat Membantu Berhenti Merokok

Bigwanto mengatakan, penambahan varian rasa produk rokok jadi strategi baru industri tembakau untuk menarik perhatian konsumen baru, khususnya remaja. Cara ini dengan menawarkan pengalaman yang berbeda dan lebih menyenangkan.

Tambahan rasa pada rokok untuk menutupi rasa pahit atau aroma keras dari tembakau. Kemudian untuk membedakan produk mereka dari pesaing. Serta menyaingi varian rasa yang ada pada rokok elektronik.

“Perisa pada produk tembakau, terutama rasa buah-buahan dan manisan dapat memotivasi anak muda untuk mencoba produk tembakau,” tegasnya.

Bigwanto menjelaskan, berdasarkan jajak pendapat pada tahun ini, hasilnya menunjukkan bahwa rasa buah-buahan pada rokok elektronik diminati oleh anak muda, terutama bagi non-perokok. Sementara varian menthol, anak muda yang juga perokok aktif menggemarinya.

Ketua Yayasan Lentera Anak Lisda Sundari berharap para remaja lebih berhati-hati dan perhatian terhadap siasat pemasaran industri rokok yang semakin beragam.

“Mengingat kondisi psikologis remaja yang masih rentan. Maka pemerintah wajib melindungi mereka dari target pemasaran industri rokok dengan regulasi yang kuat,” ujar Lisda.

Tags: pp kesehatanRegulasiREMAJA
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Wakil Ketua MPR RI

Hadapi Tantangan Bernegara dengan Mengedepankan Semangat Persatuan

byTriyadi Isworoand1 others
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Kedepankan semangat persatuan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Dinamika dalam kehidupan berbangsa...

Suart edaran

13 Poin Penting Edaran Pemprov Lampung Bagi Siswa Terkait Aksi Demo

byDelima Napitupulu
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengeluarkan surat edaran kepada siswa SMA/SMK dan...

Enam organisasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (FISIP UNILA) menggelar nonton bareng (nobar) dan diskusi film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak karya Mouly Surya. Dok

Hidupkan Ruang Dialektika FISIP Unila Lewat Nobar dan Diskusi

byTriyadi Isworoand1 others
31/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Enam organisasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (FISIP UNILA) menggelar nonton bareng...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.