Solo (Lampost.co) – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat masa bakti 2025–2030 menggelar orientasi kepengurusan di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 3 Oktober 2025 malam. Orientasi tersebut merupakan agenda menjelang pengukuhan pengurus secara resmi.
Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir langsung memimpin acara tersebut. Turut mendampingi juga Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari dan Sekretaris Jenderal Zulmansyah Sekedang serta dihadiri seluruh pengurus pusat.
Sementara itu, orientasi ini menjadi langkah awal konsolidasi kepengurusan baru. Dalam paparannya, Akhmad Munir yang akrab tersapa Cak Munir menekankan pentingnya orientasi. Ini sebagai wadah penyamaan langkah dan penyusunan strategi kerja bersama.
“Orientasi ini membahas rencana kerja tiap bidang, komisi, departemen maupun direktorat. Agar semua pengurus punya arah yang selaras,” ujar Cak Munir.
Kemudian Direktur Utama LKBN Antara ini juga berharap dengan orientasi tersebut, kepengurusan PWI Pusat dapat berjalan dengan baik. “Harapannya kepengurusan kita bekerja dengan sebuah tata kelola yang lebih baik,” tambahnya.
Kemudian, Ketua Dewan Kehormatan PWI, Atal S. Depari, menegaskan pentingnya semangat kolektif dalam menggerakkan organisasi. “Pengurus harus bekerja bersama membesarkan PWI,” ujarnya singkat.
Senada dengan itu, Zulmansyah Sekedang mengingatkan seluruh pengurus. Ini agar menempatkan kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadi. “Berorganisasi artinya siap berkorban,” katanya.
Orientasi ini sekaligus menjadi rangkaian persiapan menuju pengukuhan Pengurus PWI Pusat periode 2025–2030. Agenda ini terjadwalkan pada 4 Oktober 2025 di Auditorium Monumen Pers Nasional, Surakarta, Jawa Tengah. Monumen Pers terpilih karena nilai historisnya, sebagai tempat lahir PWI pada 1946 sekaligus ikon jurnalisme nasional.
Pengukuhan rencananya dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan memberi pidato kunci. Akan hadir pula Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Surakarta, pimpinan media nasional, serta seluruh ketua PWI daerah. Ratusan peserta perkiraannya memenuhi auditorium untuk menyaksikan momentum bersejarah ini.