Bandar Lampung (Lampost.co) — Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) memprediksi Ramadan 1446 kali ini akan berlangsung genap 30 hari. Terkait hal itu OAIL akan menggelar pengamatan hilal selama 2 hari pada 29 – 30 Maret 2025.
Ketua Tim Pengamatan Hilal OAIL, Annisa Novia Indra Putri menjelaskan, bahwa penentuan awal bulan Hijriah bergantung pada pengamatan. Perhitungan visibilitas hilal muncul setelah matahari terbenam pada 29 setiap bulan Hijriah.
Apabila hilal tidak terlihat atau berdasarkan perhitungan tidak mungkin terlihat, maka bulan berjalan akan genap menjadi 30 hari sebelum memasuki bulan baru.
“Hasil perhitungan kami menunjukkan bahwa pada 29 Maret 2025 atau 29 Ramadan 1446 H, hilal berada di bawah horison saat Matahari terbenam, dengan ketinggian -02°:36′:00″,” ungkapnya, Rabu, 26 Maret 2025.
Selain itu, hilal juga belum mencapai konjungsi dengan Matahari tanggal tersebut. Dengan kondisi itu, hilal tidak memenuhi kriteria visibilitas hilal Neo MABIMS, sehingga kemungkinan besar Ramadan menjadi 30 hari.
Pada 30 Maret 2025 atau 30 Ramadan 1446 H, pihaknya memprediksi hilal sudah berada di atas horison barat saat Matahari terbenam. Berdasarkan perhitungan OAIL, pada pukul 18:06 WIB, umur hilal mencapai 22 jam 42 menit dengan ketinggian +09°:10′:16″ serta elongasi +13°:39′:09″. Pihaknya memprediksi bulan terbenam pada pukul 18:50 WIB.
Teleskop Robotik
Pengamatan hilal kali ini akan menggunakan Teleskop Robotik OZT-ALTS, yakni refraktor triplet apokromat berdiameter 152 mm dengan panjang fokus 1200 mm. Teleskop ini lengkap dengan detektor kamera CCD monokrom berkecepatan tinggi dengan filter inframerah serta kamera CMOS berwarna.
“Pengamatan hilal Syawal 1446 H oleh OAIL tidak untuk umum. Masyarakat yang ingin mengetahui hasil pengamatan dapat memantau akun Instagram resmi OAIL, @oail.itera,” kata dia.
Annisa juga mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti hasil sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada 29 Ramadan 1446 H atau 29 Maret 2025 sebagai acuan resmi penentuan 1 Syawal 1446 H.