Liwa (Lampost.co)–Ratusan tenaga honorer Pemkab Lampung Barat yang telah mengikuti seleksi PPPK tahun lalu melakukan aksi damai di depan kantor bupati setempat, Rabu, 22 Januari 2025.
Info Penting:
- Ketidak jelasan hasil selekai PPPK terkait status tenaga honorer
- Nasib honorer yang masuk dalam kategori R2 dan R3 tahun lalu belum jelas
- Minta banyak tenaga honorer yang memiliki kesempatan untuk diangkat menjadi pegawai
Aksi ini berlatar belakang protes kebijakan pemerintah terkait pengangkatan tenaga honor menjadi tenaga PPPK. Mereka yang telah mengikuti seleksi tenaga PPPK tetapi tidak mendapat kepastian meskipun masuk dalam kategori R2 dan R3.
Dalam aksi damainya itu, sejumlah pengunjuk rasa menyampaikan bahwa aksi ini untuk menyampaikan tuntutan terkait status tenaga honorer. Terutama mereka yang telah mengikuti seleksi PPPK yang masuk dalam kategori R2 dan R3 tahun lalu.
Baca Juga: Proses Rekrutmen PPPK Lampung Utara Dinilai Janggal, Ratusan Pegawai Gelar Demo
Karena itu, mereka menuntut kejelasan dengan alasan sudah mengikuti seleksi PPPK dan banyak juga yang masuk kategori R2 dan R3. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian proses selanjutnya.
Selain meminta kepastian status itu, para tenaga honorer itu juga meminta pemerintah menambah kuota penerimaan formasi PPPK di Kabupaten Lampung Barat.
Salah satu pengunjuk rasa Dian, menilai lebih baik jika banyak tenaga honorer yang memiliki kesempatan untuk diangkat menjadi pegawai. Karena sudah mengabdi dengan status yang lebih jelas dan berkelanjutan.
“Kami minta pemerintah daerah bisa memperhatikan kesejahteraan tenaga honorer. Sebab selama ini tenaga honor ini menjadi ujung tombak dalam menjalankan pemerintahan dan pelayanan publik,” kata Dian.