Bandar Lampung (Lampost.co) — Rektor Universitas Lampung (Unila) bersama Wali Kota Bandar Lampung melakukan penyerahan beasiswa Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP) pada Selasa, 23 Juli 2024.
Penyerahan itu secara simbolik kepada empat warga Bandar Lampung yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Beasiswa PMPAP sendiri merupakan jalur masuk yang hanya untuk calon mahasiswa baru yang merupakan putera daerah Lampung. Dengan penerapan subsidi silang, mahasiswa yang nantinya diterima melalui jalur ini akan bebas biaya UKT selama 8 semester dan juga Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
Baca Juga:
Penerima Beasiswa KIP Kuliah yang Diindikasi Mampu Bisa Dilaporkan
Rektor Unila, Lusmeilia Afriani mengatakan bahwa pada tahun ini jumlah peserta PMPAP mencapai 1.067 orang. Adapun 148 diantaranya sudah dinyatakan diterima.
Rektor menyebut, semua peserta PMPAP berdasarkan kemampuan akademik dan juga keadaan ekonomi untuk selanjutnya ada perankingan.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita semua, mudah-mudahan semuanya lancar,” ujar Rektor usai melakukan penyerahan PMPAP di salah satu rumah warga di Kecamatan Kedaton, Selasa, 23 Juli 2024.
Ucapkan Terima Kasih
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengucapkan terima kasihnya atas kepedulian Unila kepada masyarakat Bandar Lampung untuk bisa mengenyam pendidikan gratis.
Terlebih lagi saat ini Pemkot Bandar Lampung juga tengah menyiapkan program beasiswa untuk anak-anak yang kurang mampu.
Program beasiswa ini nantinya akan menyasar siswa SMA/SMK serta perguruan tinggi. Eva menyebut saat ini prosesnya masih pada tahap pendataan.
“Harapan kita ada seribu anak tahun ini bisa sekolah dan bisa kuliah dengan biaya dari Pemkot Bandar Lampung lewat beasiswa,” kata Eva.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga turut memberikan sejumlah uang dari Pemkot Bandar Lampung kepada penerima beasiswa PMPAP, Yolanda Aquino. “Mudah-mudahan bisa bermanfaat,” katanya.
Penerima beasiswa PMPAP, Yolanda Aquino mengaku terharu dan senang dengan kepedulian Unila dan Pemkot Bandar Lampung.
Gadis lulusan SMK 1 Palapa itu berhasil lolos PMPAP di Jurusan S1 Proteksi Tanaman dan bisa bebas biaya kuliah selama 8 semester.
Yolanda mengaku berkuliah di Unila adalah impian terbesarnya sejak duduk di bangku sekolah.
“Saya senang banget dan ibu saya juga bahagia, impian saya dari SMK memang bisa kuliah di Unila. Saya bercita-cita pengen jadi kepala Dinas Pertanian,” ucapnya.