Bandar Lampung (Lampost.co) — Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) berhasil melakukan operasi bedah jantung untuk yang kesembilan kalinya. Hal ini semakin mendorong agar rumah sakit plat A tersebut bisa lakukan operasi jantung secara mandiri.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUDAM Provinsi Lampung, Imam Ghozali mengatakan. Untuk sementara, proses operasi yang terlaksanakan oleh RSUDAM masih mendapat pendampingan oleh Rumah Sakit Harapan Kita. Dan membutuhkan 91 pasien lagi untuk bisa mencapai standar pelaksanaan operasi secara mandiri.
“Sekarang belum bisa mandiri, karena masih dalam pengampuan Rumah Sakit Harapan Kita. Dan kalau mau bisa operasi mandiri, harus minimal lakukan kegiatan operasi sebanyak 100 pasien.” katanya, Kamis, 3 Juli 2025.
Sehingga ia mengimbau bagi rumah sakit kabupaten/kota. Apabila ada pasiennya memiliki keluhan jantung dan harus tindakan operasi, bisa merujuk ke Abdul Moeloek.
“Karena layanan kita bisa tercover oleh BPJS kesehatan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Kami menerima layanan operasi ini dengan harapan untuk bisa secara mandiri. Dan memudahkan masyarakat Lampung,” katanya.
Adapun untuk operasi pasien yang ke 8 dan 9 ini, terlaksanakan pada 20 dan 21 Juni 2025. “Alhamdulillah dua pasien ini sudah pulang dalam keadaan sehat. Jadi secara total sudah sembilan pasien,” kata Imam.
Kemudian ia mengungkapkan, selama proses operasi yang terlaksanakan oleh RSUDAM tidak ada kendala yang berarti. “Hanya saja untuk alat-alat yang memang masih tercover oleh teman-teman dari RS Harapan Kita. Kedepannya alat-alatnya akan kita sediakan, karena ini menjadi pekerjaan rutin kita,” katanya.
Selain operasi bedah jantung, RSUDAM juga telah berhasil melakukan pemasangan ring terhadap 2.432 orang pasien. “Ini kita lakukan dan Alhamdulillah semua tindakan berjalan dengan baik. Pasien juga sehat,” jelasnya.
Operasi Lancar
Sementara itu, Dokter Bedah M. Danasha Utomo menambahkan. Kedua pasien yang melakukan operasi tersebut merupakan lansia (lanjut usia). Namun kedua pasien tersebut berhasil menjalani operasi dengan selamat.
“Kita kemarin telah melakukan operasi dua pasien lansia dengan penyakit jantung koroner pada tiga pembuluh utama. Operasi berlangsung selama 3 sampai 4 jam. Dan pasien pulang dalam kondisi baik, tanpa keluhan. Minggu ini terjadwalkan kontrol kembali,” tuturnya.