Bandar Lampung (Lampost.co) — Guna menekan kasus penyebaran penyakit DBD di Bandar Lampung yang mengalami peningkatan, untuk itu Sat Brimob Polda Lampung menyiapkan layanan fogging gratis bagi masyarakat.
Tercatat, hingga Maret lalu, tercatat sudah ada 62 orang yang terjangkit penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aides Aigepty itu.
Danden Gegana Sat Brimob Polda Lampung, Kompol Yonny Kamuda, mengungkapkan, masyarakat bisa mengajukan permohonan jika di lingkungannya berpotensi terjadi penyebaran DBD.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan berbagai kebutuhan sebagai upaya pencegahan penularan DBD. Jika perlu, lanjutnya, pihaknya juga akan berkordinasi dengan instansi terkait untuk memaksimalkan hal tersebut.
“Kami siap jika ada masyarakat yang meminta bantuan dalam pencegahan penyebaran DBD,” ungkapnya, Rabu, 24 April 2024.
Pencegahan itu sudah mereka mulai dengan melakukan fogging di seluruh Mako Brimob Polda Lampung beserta jajaran. Hal tersebut mereka lakukan sebagai antisipasi karena terjadi peningkatan kasus DBD di wilayah Bandar Lampung.
Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya personel yang terjangkit DBD. Meski begitu pihaknya tetap waspada dan melakukan antisipasi agar para personel tetap sehat.
“Sejauh ini Alhamdulillah tidak ada personel kami yang terjangkit DBD, dan ini sebagai langkah antisipatif dari kami,” ujarnya.
Kemudian ia juga mengimbau kepada masyarakat dan personel Brimob Polda Lampung untuk selalu menjaga kebersihan. Ia mengingatkan, lingkungan yang bersih merupakan kunci untuk mencegah penularan DBD.